Penguasaan kosa kata atau lebih dikenal dengan istilah "vocabulary" menjadi sebuah keharusan bagi seseorang yang ingin memahami suatu bacaan, percakapan atau tulisan berbahasa Inggris. Tanpa kosa-kata yang cukup, mustahil bagi kita untuk dapat mencapai tujuan tersebut.
Sebuah pertanyaan klasik: "Bagaimana sih biar bisa berbahasa Inggris dengan baik dan lancar?". Jawaban dari pertanyaan tersebut sangat beragam. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan benar-benar bagi para English Learner:
- Pertama: Harus ada kemauan. Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Orang yang tidak mempunyai kemauan yang kuat, mustahil ia bisa menguasainya. Kesulitan yang dijumpai kalo ada kemauan pasti dapat terselesaikan.
- Kedua: Jumlah vocabulary (kosa kata) yang cukup. Kosa kata dapat ditambah dengan membaca kamus, bacaan berbahasa Inggris ataupun hasil diskusi dengan teman anda.
- Ketiga: Penggunaan kosa kata yang diperoleh pada setiap kesempatan berbicara, berpidato atau komunikasi lainnya yang menggunakan Bahasa Inggris. Inilah hal yang paling sering dilupakan oleh orang yang belajar bahasa Inggris. Walaupun jumlah kosa kata yang dimiliki banyak pada suatu waktu, namun jika tidak digunakan/dipraktekkan maka akan lupa beberapa saat kemudian. Oleh karena itu, Gunakanlah kosa kata yang sudah dimiliki di berbagai kesempatan.
Sebuah pertanyaan klasik: "Bagaimana sih biar bisa berbahasa Inggris dengan baik dan lancar?". Jawaban dari pertanyaan tersebut sangat beragam. Ada 3 hal yang perlu diperhatikan benar-benar bagi para English Learner:
- Pertama: Harus ada kemauan. Dimana ada kemauan disitu ada jalan. Orang yang tidak mempunyai kemauan yang kuat, mustahil ia bisa menguasainya. Kesulitan yang dijumpai kalo ada kemauan pasti dapat terselesaikan.
- Kedua: Jumlah vocabulary (kosa kata) yang cukup. Kosa kata dapat ditambah dengan membaca kamus, bacaan berbahasa Inggris ataupun hasil diskusi dengan teman anda.
- Ketiga: Penggunaan kosa kata yang diperoleh pada setiap kesempatan berbicara, berpidato atau komunikasi lainnya yang menggunakan Bahasa Inggris. Inilah hal yang paling sering dilupakan oleh orang yang belajar bahasa Inggris. Walaupun jumlah kosa kata yang dimiliki banyak pada suatu waktu, namun jika tidak digunakan/dipraktekkan maka akan lupa beberapa saat kemudian. Oleh karena itu, Gunakanlah kosa kata yang sudah dimiliki di berbagai kesempatan.
2. Cara Mempelajari Kosa Kata (Vocabulary)
Berikut akan saya sampaikan cara ampuh untuk menambah pembendaharaan kata berbahasa Inggris anda.
Metode Kartu
* Tulislah setiap kata bahasa Inggris atau frasa yang merupakan kata yang belum anda ketahui maknanya. Tulislah setiap kata tersebut dalam sebuah kartu yang berukuran 8cm x 6cm. Tulislah kosa kata tersebut dalam huruf kecil karena hal ini dapat membantu anda untuk selalu mengingatnya. Jangan lupa untuk menuliskan jabatan kata pada setiap kosa kata seperti kata kerja, kata sifat dan lain sebagainya.
* Pada sisi belakang kartu, anda dapat menulis arti atau makna kosa kata tersebut dan dapat pula disetai contoh kalimat dari kosa kata tersebut. Hal ini akan sangat terasa manfaatnya, anda akan mengetahui kapan saatnya kata tersebut dipakai.
* Saya anggap anda telah memiliki 20 kartu kosa kata, selanjutnya silahkan bermain-main. Bukan main dengan binatang piaraannya loh, tapi dengan kartu tadi tentunya.
Metode Kartu
* Tulislah setiap kata bahasa Inggris atau frasa yang merupakan kata yang belum anda ketahui maknanya. Tulislah setiap kata tersebut dalam sebuah kartu yang berukuran 8cm x 6cm. Tulislah kosa kata tersebut dalam huruf kecil karena hal ini dapat membantu anda untuk selalu mengingatnya. Jangan lupa untuk menuliskan jabatan kata pada setiap kosa kata seperti kata kerja, kata sifat dan lain sebagainya.
* Pada sisi belakang kartu, anda dapat menulis arti atau makna kosa kata tersebut dan dapat pula disetai contoh kalimat dari kosa kata tersebut. Hal ini akan sangat terasa manfaatnya, anda akan mengetahui kapan saatnya kata tersebut dipakai.
* Saya anggap anda telah memiliki 20 kartu kosa kata, selanjutnya silahkan bermain-main. Bukan main dengan binatang piaraannya loh, tapi dengan kartu tadi tentunya.
* Langkah 1: ambillah setiap kartu, pelajari dan hapalkan baik kata maupun artinya. Jangan menghafalnya di dalam hati, tetapi keraskanlah suara anda dengan demikian anda bisa mendengar ucapan (pronounciation) anda sendiri, sehingga kalau salah langsung bisa diperbaiki. Cara pengucapan sebuah kata mungkin akan saya bahas lebih lanjut nanti.
* Langkah 2: kocoklah ke 20 kartu tersebut dan ambillah secara acak 5 buah kartu, kemudian ujilah daya ingat anda. Jika gagal, ulangi mulai dari mengocok kartu. Jika telah berhasil ke 5 kartu tersebut dipisahkan dulu, kemudian ambil 5 kartu baru lagi dan begitu seterusnya.
* Langkah 3: jika langkah ke 2 anda telah berhasil, kocoklah sekali lagi ke 20 kartu itu dan kali ini ujilah kemampuan ingatan anda untuk kesemua kartu.
* Langkah 4: pada keesokan paginya, uji lagi ke 20 kartu tersebut. Jika anda lupa satu sampai tiga kata, anda masih dianggap berhasil. Tapi kalau lebih anda bisa mengulangi lagi mulai dari langkah ke 2 pada sore harinya. Begitu seterusnya dan alhasil anda akan mempunyai kosa kata yang banyak dan sulit untuk dilupakan.
Metode Bacaan
Metode ini memang memerlukan sedikit keahlian dalam bahasa Inggris. Karena dalam metode ini anda sudah harus bisa menterjemahkan sendiri teks-teks bahasa Inggris yang panjang dan kompleks. Bagi anda yang belum dapat menerjemahkan kalimat-kalimat panjang, anda bisa menyuruh seorang teman untuk membimbing anda atau bisa juga melalui kolom komentar di blog ini. Dalam meningkatkan kemampuan membaca, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
* Bacalah sebanyak mungkin. Sebuah pepatah mengatakan: "sukses hari ini akan lenyap esok hari bila berhenti membaca". Membaca berbagai macam topik akan sangat membantu memperluas wawasan sekaligus menambah kosa kata. Jangan terpaku pada satu bidang bacaan.
* Bacalah bacaan yang menantang. Anda jangan terus-terusan membaca bahan bacaan yang mudah tetapi carilah bahan yang cukup sulit sehingga apabila berhasil menguasainya, tentulah bahan bacaan yang mudah dapat anda tangani.
* Bacalah secara kritis. "Membaca hanyalah memberikan materi pengetahuan kepada kita. Berpikirlah sehingga bacaan itu menjadi milik kita" (John Locke). Memang benar, pikirlah apa yang sedang anda baca. Tanyalah pada diri sendiri tentang apa bahan bacaan yang sedang dibaca dan bagaimana penulis mempertahankan gagasannya. Selain itu, dengan bersikap kritis akan membantu kita untuk fokus terhadap bacaan.
3. ARTICLE ( Kata Sandang)
Oke, anak-anak. Mari kita mulai dari hal-hal sederhana yang terkadang banyak juga sih yang salah dalam penggunaannya.
Article (Kata Sandang) diletakkan di depan kata benda yang berjumlah satu (kata benda tunggal). Article terdiri dari a dan an yang mempunyai arti sebuah (apabila diikuti dengan benda), seorang (apabila diikuti dengan person atau orang), seekor (apabila diikuti dengan binatang). Nah kalo diikuti pencopet, mari kita gebukin rame-rame!!!
Article a digunakan didepan kata benda yang diawali dengan bunyi mati (inga-inga bukan huruf mati yah), seperti misalnya:
• A hat
• A dog
• A cat
• A horse
• A student
• A soldier
Wah udah kayak anak SD yah..Masa, dikalahin ama anak SD, ayo terus belajar!!
Article (Kata Sandang) diletakkan di depan kata benda yang berjumlah satu (kata benda tunggal). Article terdiri dari a dan an yang mempunyai arti sebuah (apabila diikuti dengan benda), seorang (apabila diikuti dengan person atau orang), seekor (apabila diikuti dengan binatang). Nah kalo diikuti pencopet, mari kita gebukin rame-rame!!!
Article a digunakan didepan kata benda yang diawali dengan bunyi mati (inga-inga bukan huruf mati yah), seperti misalnya:
• A hat
• A dog
• A cat
• A horse
• A student
• A soldier
Wah udah kayak anak SD yah..Masa, dikalahin ama anak SD, ayo terus belajar!!
Semangat.. Never Give Up...
Article an digunakan di depan kata benda yang diawali dengan bunyi hidup (ingat, bukan huruf hidup), seperti misalnya:
• An eraser
• An egg
• An apple
• An ant
Nah, sampe disini ada yang masih bingung? Atau mungkin ga tau arti bendanya? Oke, pake google translate aja. Hehehehehe....
Article an digunakan di depan kata benda yang diawali dengan bunyi hidup (ingat, bukan huruf hidup), seperti misalnya:
• An eraser
• An egg
• An apple
• An ant
Nah, sampe disini ada yang masih bingung? Atau mungkin ga tau arti bendanya? Oke, pake google translate aja. Hehehehehe....
4. DEMONSTRATIVE PRONOUN " THAT ANDA THAT "
Kata Ganti Penunjuk “This” dan “That”
Kita pasti sudah sering membaca atau menggunakan kata ganti penunjuk this dan that. Nah, untuk memperjelas bagi yang belum jelas keliatan alias nge-blur banget wajahnya, saya akan membahasnya sedikit.
This (ini) digunakan untuk menunjuk pada sebuah benda atau hal yang dekat.
That (itu) digunakan untuk menunjuk pada sebuah benda atau hal yang jauh.
Kalimat Positif:
THIS + IS + A/AN + KATA BENDA TUNGGAL
THAT + IS + A/AN + KATA BENDA TUNGGAL
Kita pasti sudah sering membaca atau menggunakan kata ganti penunjuk this dan that. Nah, untuk memperjelas bagi yang belum jelas keliatan alias nge-blur banget wajahnya, saya akan membahasnya sedikit.
This (ini) digunakan untuk menunjuk pada sebuah benda atau hal yang dekat.
That (itu) digunakan untuk menunjuk pada sebuah benda atau hal yang jauh.
Kalimat Positif:
THIS + IS + A/AN + KATA BENDA TUNGGAL
THAT + IS + A/AN + KATA BENDA TUNGGAL
Example:
This is a book (ini adalah sebuah buku)
This is a cat (ini adalah seekor kucing)
That is an orange (itu adalah sebuah jeruk)
That is an elephant (itu adalah seekor gajah)
Kalimat Negatif:
THIS + IS + NOT + A/AN + KATA BENDA TUNGGAL
THAT + IS + A/AN + NOT + KATA BENDA TUNGGAL
This is a book (ini adalah sebuah buku)
This is a cat (ini adalah seekor kucing)
That is an orange (itu adalah sebuah jeruk)
That is an elephant (itu adalah seekor gajah)
Kalimat Negatif:
THIS + IS + NOT + A/AN + KATA BENDA TUNGGAL
THAT + IS + A/AN + NOT + KATA BENDA TUNGGAL
Example:
This is not a frog (ini bukan seekor katak)
This is not a tie (ini bukan sebuah dasi)
That is not a camel (itu bukan seekor onta)
That is not a book (itu bukan sebuah buku)
Kalimat Tanya:
IS + THIS + A/AN + KATA BENDA TUNGGAL?
IS + THAT + A/AN + KATA BENDA TUNGGAL?
Example:
This is not a tie (ini bukan sebuah dasi)
That is not a camel (itu bukan seekor onta)
That is not a book (itu bukan sebuah buku)
Kalimat Tanya:
IS + THIS + A/AN + KATA BENDA TUNGGAL?
IS + THAT + A/AN + KATA BENDA TUNGGAL?
Example:
Is this a fork? (apakah ini sebuah garpu?)
Is this a pig? (apakah ini seekor babi?)
Is that your book? (apakah itu buku kamu?)
Is this a pig? (apakah ini seekor babi?)
Is that your book? (apakah itu buku kamu?)
Ingat, kalo menulis kalimat tanya pasti akhirannya ada tanda tanya ?.
Tapi, kalo bertanya jangan bawa tanda tanya untuk menanyai.. wakkkkkk....
5. PERSONAL PRONOUN (Kata Ganti Orang)
Halo Sobat, pernah denger personal pronoun? Pasti donk... Kalo dalam bahasa Indonesia personal pronoun misalnya: saya, dia (wanita), dia (pria), kamu dan mereka. Untuk benda dan binatang panggilnya apa ya? Hehehe...
Personal Pronoun (Kata Ganti Orang) adalah kata yang digunakan untuk menggantikan orang, benda, binatang atau hal lainnya. Personal Pronoun bisa digunakan sebagai:
Personal Pronoun (Kata Ganti Orang) adalah kata yang digunakan untuk menggantikan orang, benda, binatang atau hal lainnya. Personal Pronoun bisa digunakan sebagai:
- Nominative (Subjek)
- Accusative (Objek)
- Possessive Adjective (Kata Sifat Kepemilikan) dan
- Possessive Pronoun (Kata Ganti Pemilik).
SUBJECT
|
OBJECT
|
POSSESSIVE
ADJECTIVE
|
POSSESSIVE
PRONOUN
|
I
|
ME
|
MY
|
MINE
|
YOU
|
YOU
|
YOUR
|
YOURS
|
THEY
|
THEM
|
THEIR
|
THEIRS
|
WE
|
US
|
OUR
|
OURS
|
HE
|
HIM
|
HIS
|
HIS
|
SHE
|
HER
|
HER
|
HERS
|
IT
|
IT
|
ITS
|
SUBJECT : terletak diawal kalimat
OBJECT : terletak setelah verb setelah preposition (kata depan)
POSSESSIVE ADJECTIVE : terletak sebelum noun
POSSESSIVE PRONOUN : sebagai subjek, sebagai objek
a. Kata Ganti Sebagai Subjek (Nominative Pronoun)
Nominative Pronoun (Kata Ganti Sebagai Subjek) diletakkan di awal kalimat. Nominative Pronoun terdiri dari:
I
|
Orang Pertama Tunggal (Aku)
|
You
|
Orang Kedua Tunggal (Kamu)
|
He
|
Orang Ketiga Tunggal (Dia untuk laki-laki)
|
She
|
Orang Ketiga Tunggal (Dia untuk wanita)
|
It
|
Orang Ketiga Tunggal (Dia untuk benda dan binatang)
|
We
|
Orang Pertama Jamak (Kami/kita)
|
You
|
Orang Kedua Jamak (Kalian)
|
They
|
Orang Ketiga Jamak (Mereka, untuk orang, benda dan binatang)
|
Examples:
Susan is a student – She is a student
Roger is a teacher – He is a teacher
You and I are students – We are students
Susan and Andy are students – They are students
The dog and the cat are fat – They are fat
You and Susan are students – You are students
b. Kata Ganti Sebagai Objek (Accusative Pronoun)
Accusative pronoun (Kata ganti sebagai objek) terdiri dari:
SUBJECT
|
OBJECT
|
I
|
ME
|
YOU
|
YOU
|
WE
|
US
|
THEY
|
THEM
|
HE
|
HIM
|
SHE
|
HER
|
IT
|
IT
|
Attention:
Personal Pronoun sebagai objek terletak setelah verb (kata kerja) dan setelah preposition (kata depan).
Examples:
Mr. Bambang loves Mrs. Astuti – Mr. Bambang loves her.
I visit Mr. Rudi every Sunday – I visit him every Sunday.
She knows you and me – She knows us.
We meet Yuda and Yudhi everyday – We meet them everyday.
They like the cat – They like it.
I get the novels from Mrs. Nitya – I get them from her.
c. Possessive Adjective (Kata Ganti sebagai Milik)
Pronoun sebagai Possessive Adjecive diletakkan didepan Noun (Kata Benda) untuk menunjukkan kepemilikan.
Untuk menunjukkan milik tidak menggunakan kata ganti (pronoun) tetapi menggunakan nama atau kata benda, digunakan apostrophe (tanda ‘) ditambah s dibelakang nama atau kata benda tersebut.
Tetapi jika berakhiran dengan huruf desis (seperti “s” atau “z”) cukup ditambah dengan tanda apostrophe (tanda ‘) saja.
Example:
Budi’s house (Rumah budi)
Rini’s house
My aunt’s car
My sister’s friend
Sulis’ cat
Agus’ hat
d. Possessive Pronoun (Kata Ganti Pemilik)
Possessive Pronoun adalah kata ganti yang menunjukkan milik yang menempati posisi Subjek, Objek atau Complement dalam sebuah kalimat.
Catatan:
Bila tidak menggunakan Possessive Pronoun, untuk menunjukkan milik digunakan akhiran tanda “apostrophe” (‘) ditambah dengan “s”, tetapi apabila kata bendanya berakhiran dengan huruf desisi (misalnya s atau z) cukup ditambah tanda apostrophe saja.
• Joko’s (Milik Joko)
• My uncle’s (Milik pamanku)
• Rini’s (Milik Rini)
• Agus’ (Milik Agus)
• Lilis’ (Milik Lilis)
• Her sons’ (Milik anak-anak laki-lakinya)
• Mrs. Davis’ (Milik nyonya Davis)
Examples:
My car is the black one – Mine is the black one.
His wallet is beautiful – His is beautiful.
They like her skirt – They like hers.
Hey bought his car yesterday – They bought his yesterday
Examples:
Mr. Bambang loves Mrs. Astuti – Mr. Bambang loves her.
I visit Mr. Rudi every Sunday – I visit him every Sunday.
She knows you and me – She knows us.
We meet Yuda and Yudhi everyday – We meet them everyday.
They like the cat – They like it.
I get the novels from Mrs. Nitya – I get them from her.
c. Possessive Adjective (Kata Ganti sebagai Milik)
Pronoun sebagai Possessive Adjecive diletakkan didepan Noun (Kata Benda) untuk menunjukkan kepemilikan.
I
|
MY
|
My name
|
YOU
|
YOUR
|
Your name
|
THEY
|
THEIR
|
Their name
|
WE
|
OUR
|
Our name
|
HE
|
HIS
|
His name
|
SHE
|
HER
|
Her name
|
IT
|
ITS
|
Its name
|
Untuk menunjukkan milik tidak menggunakan kata ganti (pronoun) tetapi menggunakan nama atau kata benda, digunakan apostrophe (tanda ‘) ditambah s dibelakang nama atau kata benda tersebut.
Tetapi jika berakhiran dengan huruf desis (seperti “s” atau “z”) cukup ditambah dengan tanda apostrophe (tanda ‘) saja.
Example:
Budi’s house (Rumah budi)
Rini’s house
My aunt’s car
My sister’s friend
Sulis’ cat
Agus’ hat
d. Possessive Pronoun (Kata Ganti Pemilik)
Possessive Pronoun adalah kata ganti yang menunjukkan milik yang menempati posisi Subjek, Objek atau Complement dalam sebuah kalimat.
SUBJECT
|
POSSESSIVE
PRONOUN
|
ARTI
|
I
|
Mine
|
Milikku
|
You
|
Yours
|
Milikmu
|
They
|
Theirs
|
Milik mereka
|
We
|
Ours
|
Milik kami / kita
|
He
|
His
|
Milik dia pria
|
She
|
Hers
|
Milik dia wanita
|
Catatan:
Bila tidak menggunakan Possessive Pronoun, untuk menunjukkan milik digunakan akhiran tanda “apostrophe” (‘) ditambah dengan “s”, tetapi apabila kata bendanya berakhiran dengan huruf desisi (misalnya s atau z) cukup ditambah tanda apostrophe saja.
• Joko’s (Milik Joko)
• My uncle’s (Milik pamanku)
• Rini’s (Milik Rini)
• Agus’ (Milik Agus)
• Lilis’ (Milik Lilis)
• Her sons’ (Milik anak-anak laki-lakinya)
• Mrs. Davis’ (Milik nyonya Davis)
Examples:
My car is the black one – Mine is the black one.
His wallet is beautiful – His is beautiful.
They like her skirt – They like hers.
Hey bought his car yesterday – They bought his yesterday
Nah nyampe sini dulu yach.. nanti lanjutin lagi di Belajar Bahasa Inggris Gratis di Part 2. Ok,,,