Selamat Datang

Selamat datang di rumah blog Anjar Gigih Dewanto. Nikmati suguhan dan layanan Blog saya.

Mulailah buka Jendela Anda

Bersama Blog Anjar Gigih Dewanto dapatkan informasi-informasi yang anda butuhkan.

Pelajari dan Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

Mulailah Berfikir sejenak apa yang akan Anda Raih hari ini, esok, lusa, dan masa depan untuk Anda dengan membuat Planning yang rapi.

Buatlah Suasana Lebih Hidup

Bahagialah Orang yang anda cintai merasakan kesuksesan anda yang nyaman dan tentram.

Segera Wujudkan Impianmu

Banyak hal yang harus anda kerjakan mulai detik ini juga, Tetap Semangat, Tak Kenal Putus Asa , dan jangan lupa berdoa.. Pastikan Kesuksesan ada di depan Mata Anda .

www.ghivhie.blogspot.com

Wujudkan Sukses di Dunia dan Sukses di Akhirat.

Anjar Gigih Mengucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 H, Mohon Maaf Lahir Dan Batin.

TANAMAN SEMUSIM



Tanaman semusim merupakan istilah agrobotani bagi tumbuhan yang dapat dipanen hasilnya dalam satu musim tanam. Dalam pengertian botani, pengertiannya agak diperlonggar menjadi tumbuhan yang menyelesaikan seluruh siklus hidupnya dalam rentang setahun. Istilah dalam bahasa Inggris, annual plant, menunjukkan bahwa yang dimaksud "satu musim" adalah satu tahap dalam setahun. Bagi pertanian di daerah beriklim sedang seringkali yang dimaksud semusim adalah apabila tanaman yang dimaksud tidak perlu mengalami musim dingin bagi pembungaannya (vernalisasi).

Berikut beberapa jenis tanaman semusim yang merupakan jenis umbi-umbian:
1. BENGKUANG ( Pachyrrhizus erosus )
Bengkuang adalah suatu terna merambat dan berdaun majemuk beranak daun 8, merupakan salah satu anggota suku leguminoceae. Bunga-buang tersusun dalam satu tandan yang panjangnya 15-25 cm, buahnya berbulu halus berbentuk polong dan berisi 4-9 biji, umbi akarnya putih, berbentuk gasing yang kulitnya mudah dikupas.
Jenis ini ditanam terutama untuk umbinya yang dapat dimakan mentah, sedangkan  untuk asinan atau rujak dapat dimakan setelah dimasak. Perbanyakan dilakukan melalui stek batang, umbi maupun bijinya yang biasanya ditanam di atas bedengan-bedengan di tanah sawah. Biji bengkuang memerlukan 1-3 minggu untuk berkecambah, setelah umur 1 bulan tanaman memerlukan tonggak panjang sebagai penunjang untuk merambat, agar diperoleh umbi yang besar pembungaannya perlu dibuang. Umbi bengkuang umumnya dipanen setelah tanaman berumur 6-11 bulan.

2. UBI MANIS ( Dioscorea alata )
Diantara jenis-jenis Dioscorea ubi inilah yang paling digemari karena rasanya yang paling enak. Daunnya  berbentuk bundar telur, bentuk umbinya sangat beragam ada yang bulat, pipih panjang, biasanya nama daerahnya  diberikan berdasarkan bentuk umbi. Umbi ini sebagai penghasil karbohidrat.
Pada musim kemarau umbinya mengalami masa istirahat, agar tidak busuk biasanya umbinya disimpan di tempat yang kering, diatas peraian di dapur atau juga dibungkus dengan abu, menjelang musim hujan umbi ini akan bertunas. Umbi yang telah bertunas digunakan sebagai bibit, setelah berumur 9-12 bulan umbinya dapat dipanen. Tanaman ini tumbuh di tanah datar hingga ketinggian 800 m dpl.

3. KIMPUL ( Xanthosoma violaceum  )
Kimpul dapat dibedakan dari C. esculenta dari umbi dan bentuk daunnya serta letak tangkai daunnya. Pada X. violaceum yang dapat dimakan ialah umbi anaknya, sedang C. esculenta umbi induknya. Umbi anak kimpul ini akan berlendir setelah direbus dan rasanya tak seenak umbi talas.
Dari tanaman budidaya ini banyak anaknya yang terbuang tidak dipelihara dan tumbuh liar. Kimpul ini dikenal sedikitnya 2 forma, yaitu yang tangkai dan urat daunnya bewarna biru tua sampai hitam dan yang tangkai dan urat daunnya bewarna hijau. Kimpul ini cara penanamannya menyerupai talas. Umbi biobniot digunakan anak yang tumbuh di samping induknya, tetapi walaupun begitu cara memanennya sangat berbeda dengan talas. Kimpul dipanen tanpa membongkar pohonnya, caranya ialah dengan menggali di sekeliling tanaman dan melepaskan umbi anak dari induknya, kemudian tanaman ditimbun lagi untuk dipanen kembali setelah 3-4 bulan.

4. UBI BUAH ( Dioscorea bulbifera L. )
Ubi buah merupakan perdu merambat, batangnya bulat dapat mencapai tinggi 3-10 m. Daunnya tunggal berbentuk jantung, umbinya bulat diliputi rambit akar yang pendek dan kasar. Daging umbinya bewarna kuning, keras dan sangat bergetah. Selain membentuk umbi di dalam tanah tumbuhan ini juga membentuk umbi batang pada ketiak daun yang disebut ubi gantung atau bulbil. umbi gantung berbentuk hati, berukuran kecil dan rasanya enak. 
Selain dimakan umbinya dan umbi gantungnya dapat digunakan sebagai obat.  Perbanyakan ubi buah dapat dilakukan baik dengan umbi maupun dengan umbi gantungnya. Umbi yang telah bertunas dapat digunakan sebagai bibit. Umbi dapat dipanen setelah berumur 1 tahun. 

5. UBI JALAR ( Ipomoea batatas L. )
Ubi jalar, telo atau hui boled ini termasuk dalam suku kangkung–kangkungan (Convolvulaceae). Batang tanaman berakar banyak dan menjalar di permukaan tanah, bewarna hijau, kuning atau ungu baik bentuk maupun warnanya. Demikian pula halnya untuk bentuk warna dan rasa umbinya. Umbinya dimakan setelah direbus atau dibakar atau juga diolah lebih lanjut untuk bahan industri alkohol, sari karotin, bahan perekat atau sirup. Zat patinya merupakan salah satu dalam pembuatan tekstil atau kertas. Daun bersama batang mudanya digunakan untuk sayuran juga dipakai sebagai bahan makanan  ternak.
Perbanyakan tanaman biasanya dilakukan dengan stek, batang mudanya ditanam pada gulu dan yang cukup tinggi. Setelah berumur 2-3 minggu batangnya dinaikkan ke puncak.

6. UBI KAYU ( Manihot esculenta ) 
Di Indonesia ubi kayu mempunyai arti ekonomi terpenting dibandingkan dengan jenis umbi-umbian lainnya. Umbi ini  termasuk kedalam suku Euphorbiaceae. Pohonnya dapat mencapai tinggi 1,5- 5 m, warna batangnya beraneka ragam. Daunnya berbagi menjari dengan cangap 5-9. Tiap tanaman pada umumnya dapat menghasilkan 5-10 umbi.
Ubi kayu masak yang diragikan dikenal dengan nama tapai ubi, yang mentah merupakan bahan mentah untuk tepung tapioka. Daunnya banyak mengandung banyak protein, perbanyakan tanaman biasanya dilakukan dengan stek, batangnya yang sudah berkayu. Sebagai bibit dipergunakan sebagai batang yang matanya belum tumbuh, caranya dicondongkan, direbahkan dan ada yang tegak lurus. Selain itu dapat pula dilakukan dengan sistem mukibat yang dilakukan dengan cara penyambungan atau penempelan tunas ubi kayu karet pada batang poko

7. UBI GADUNG ( Dioscorea hispida ) 
Gadung merupakan perdu memanjat yang tingginya dapat mencapai 5 – 10 m. batangnya bulat, berbulu dan berduri yang tersebar sepanjang batang dan tangkai daun. Umbinya bulat diliputi rambut akar yang besar dan kaku. Kulit umbi berwarna gading atau coklat muda, daging umbinya berwarna putih gading atau kuning. Umbinya muncul dekat permukaan tanah. Dapat dibedakan dari jenis-jenis Dioscorea lainnya karena daunnya merupakan daun majemuk terdiri dari 3 helai daun. Bunga tersusun dalam ketiak daun, berbulir, berbulu dan jarang sekali dijumpai.

Tumbuh pada tanah datar hingga ketinggian 850 m dpl. Tetapi dapat juga ditemukan pada ketinggian 1.200 m dpl. Umbinya sangat beracun, karena mengandung alkoloid yang  menimbulkan rasa pusing-pusing. Dengan cara pengolahan khusus umbinya dapat dimakan. Umbi mentahnya karena mengandung alkoloid dapat digunakan sebagai bahan untuk racun binatang. Bahan sisa pengolahan tepungnya dapat digunakan sebagai insektisida. Bunga tanaman ini yang berwarna kuning sangat harum digunakan untuk mewangikan pakaian dan dapat pula dipakai sebagai hiasan rambut

8. TALAS BOGOR  ( Colocasia esculenta (L.) Schott ) 
Bedanya dengan kimpul, jenis ini mempunyai daun yang berbentuk hati yang ujung pelepah daunnya tertancap agak ke tengah helai daun sebelah bawah. Warna pelepahnya bermacam-macam. Perbungaanya terdiri atas tangkai, bunga jantan di sebelah atasnya, sedang diantaranya terdapat bagian yang menyempit. Pada ujung tongkolnya terletak bunga-bunga yang mandul. Umbinya berbentuk silinder sampai agak membulat. Talas bogor ini mengandung kristal yang menyebabkan rasa gatal. Terdapat keaneragaman pada bentuk daun, warna pelepah, bentuk dan rasa umbi serta kandungan kristalnya.
Di Indonesia talas ini bisa dijumpai hampir di seluruh kepulauan dan tersebar dari tepi pantai sampai ke pegunungan diatas 1.000 m dpl., baik liar maupun ditanam. Bogor dan Malang terkenal sebagai penghasil beberapa kultivar yang enak rasanya
Untuk pertumbuhanya diperlukan tanah yang kaya akan humus dan berdrainase baik. Kultivar yang terkenal enak rasanya di Jawa di tanam pada tanah kering. Masa tanam yang tepat ialah sebelum musim hujan. Talas berkembang biak dengan anakan, sulur, umbi anak atau pangkal umbi serta sebagian pelepah daunnya. Anakan-anakanya perlu dibuang agar umbi induk bisa tumbuh menjadi besar. Tanaman dipanen setelah berumur 6 – 9 bulan.

9. SUWEG  ( Amorphophallus campanulatus Bl. )
Suweg (Amorphophallus campanulatus Bl) ialah salah satu jenis Araceae yang berbatang semu, mempunyai satu daun tunggal yang terpecah-pecah dengan tangkai daun yang tegak yang keluar dari umbinya. Tangkainya belang hijau-putih, berbintil-bintil, panjangnya 50 – 150 cm. Perbungaanya, yang muncul setelah daun hilang dari permukaan tanah, terdiri atas tangkai bunga, seludang dan tongkol. 
Tangkai bunganya, yang tingginya 50 – 120 cm, berwarna hijau dengan noda-noda pucat. Tongkolnya berbau tidak enak, terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian bawah bunga betina, bagian tengah bunga jantan dan bagian atas ialah bagian bunga yang mandul. Dikenal adanya 2 varitas, ialah A. Campanulatus var. Hortensis yang sudah dibudidayakan dan var. Sylvestris yang tumbuh liar di hutan jati atau di kebun-kebun yang tidak terpelihara. Tumbuh di dataran rendah sampai 800 m dpl. Untuk pertumbuhanya diperlukan tempat yang agak terlindungi.
Jenis ini diperbanyak dengan umbi anak atau mata yang terdapat pada kulit umbinya. Setelah tumbuh biasanya tidak memerlukan pemeliharaan, hanya tanah di sekitarnya perlu digemburkan. Jika ditanam dari umbi anak, umbi dapat dipanen 4 – 5 bulan kemudian, setelah tangkai daunnya membusuk. Jika matanya yang dijadikan bibit, suweg baru dapat dipanen setelah berumur 9 – 10 bulan.

10. UBI GARUT  ( Marantha arundinaceae L. )
Garut, irut, harut atau patat sagu merupakan salah satu anggota suku Marantaceae. Dalam ilmu tumbuh-tumbuhan dikenal dengan nama Marantha arundinaceae L. Tanaman ini merupakan terna tegak dengan tinggi 60 – 80 cm, batang sejatinya terdapat dalam tanah, berbentuk kumparan menebal ke arah puncak. Daunnya berbentuk bundar telur hingga lanset bundar telur, berwarna hijau berbecak putih. 
Umbinya berwarna putih ditutupi dengan kulit yang bersisik berwarna coklat muda, berbentuk silinder. Jenis tanaman ubi-ubian ini tumbuh pada ketinggian 0 – 900 m dpl, dan tumbuh baik pada ketinggian 60 – 90 m dpl. Tanah yang lembab dan di tempat-tempat yang terlindung sangat digemari
Perbanyakan tanaman garut dilakukan dengan memotong sebagian kecil dari rimpang yang bertunas. Tanaman ini biasanya ditanam pada permulaan musim hujan sesudah tanah digemburkan lebih dahulu. Selama pertumbuhan, tanah sekali-kali perlu digemburkan. Umbi dapat dipanen pada umur 10 – 11 bulan, bila daun-daunnya mulai melayu.

11. UBI GANYONG  ( Canna edulis Ker. ) 
Ganyong merupakan terna tegak yang tingginya mencapai 0,9 – 1,8 m hingga 3 m atau lebih. Daunnya lebar, di bagian tengah tulang daun menebal, terdapat keragaman pada warna daun. Bunganya berwarna merah jingga. Umbinya dapat mencapai panjang 60 cm, dikelilingi oleh bekas-bekas sisik dan akar tebal yang berserabut. Bentuk umbinya beraneka ragam. Selain bentuk umbinya, komposisi kandungan umbinya juga beragam.
Jenis tanaman ini tumbuh pada ketinggian 0 – 2550 m dpl, dengan curah hujan rata-rata 1120 mm. Kecuali pada tanah liat berat, ganyong dapat tumbuh pada hampir semua tipe tanah. Produksi optimum akan dicapai bila tanaman pada tanah liat berpasir yang kaya akan humus. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan rimpangnya yang telah mencapai ukuran normal dan mengandung 1-2 tunas sehat. Umbi ditanam sedalam 12,5 – 15 cm pada tanah yang telah lebih dahulu dicangkul dan ditanam dalam barisan. Umbinya dapat dipanen pada umur 6-10 bulan setelah tanam untuk dikukus atau direbus. Bila akan diambil patinya dipanen pada waktu berumur 15 – 18 bulan dan harus diolah seketika.

Tujuh Etos Kerja Positif di Kantor


Anda memiliki teman yang karakternya dalam pelayanan berbeda dengan karakternya di kantor? Ucapan dan tindakan yang kita temui di tempat pelayanan sering tidak seiring dengan apa yang kita lihat dalam kehidupannya di tempat kerja. Seperti kata seorang teman saya, "Si Ervita bekerja di bagian Rohani, tapi perkataan dan sikapnya jauh sekali dari hal rohani. Sungguh mengecewakan!."

Jika kita ingin tampil sebagai pribadi yang menarik di mana pun, dibutuhkan suatu sikap yang tulus dan bukannya kepura-puraan. Seorang yang hanya bersikap baik tanpa suatu ketulusan tidak akan bertahan lama. Hubungan yang dibangun dengan empati memberikan rasa percaya orang tersebut terhadap kita. Benjamin Franklin mengatakan "Jika Anda bersikap baik terhadap orang lain, Anda bersikap baik terhadap diri sendiri." Nah, untuk membentuk kepribadian dan sikap positif di lingkungan kerja kita, ada7 tips asyik yang bisa kita pelajari dan praktikkan, yaitu:

1. Miliki Tanggung Jawab
Sikap bertanggung jawab mencerminkan kematangan sikap kita. Pribadi yang tidak memiliki rasa tanggung jawab cenderung menyalahkan lingkungan sekitar, keadaan dan bahkan Tuhan. Orang seperti ini adalah contoh yang tidak dewasa. Kedewasaan sikap dibentuk sejak masa kanak-kanak dan salah satunya adalah dengan menerima tanggung jawab. Berangkat dari didikan ini, seorang menjadi profesional dengan menuntaskan tugas yang diberikan sehingga membuahkan hasil memuaskan baik terhadap atasan, rekan sekerja maupun customer.

2. Peduli Dengan Orang Lain
Apabila kita memiliki rasa peduli yang tinggi, kita akan mampu menganalisa sesuatu dengan tepat. Untuk mendapatkan sahabat, Anda harus menjadi sahabat terlebih dahulu. Kepekaan kita terhadap kepentingan orang lain menjadi jembatan yang kokoh untuk menciptakan situasi yang kondusif.

3. Pilih Kata-Kata yang Tepat
Seseorang dapat dipercaya melalui kata-kata yang ia ucapkan. Kita perlu hikmat untuk menyampaikan pesan yang hendak kita utarakan. Walau kata-kata kita benar, tetapi jika nada bicara kita meninggi, orang lain bisa salah mengartikan maksud baik itu. Karena itu, sebaiknya kita berpikir matang dahulu sebelum berbicara agar tidak terjadi missunderstanding. Kata-kata seperti "tolong", "minta maaf", dan "terima kasih" adalah magic words yang membuat orang lebih senang menerimanya daripada kata-kata bernada perintah seperti "jangan begitu", "harus begini", dan lain-lain.

4. Berikan Solusi, Jangan Hanya Kritik
Jika kita hendak mengkritik, tambahkanlah solusi di dalamnya. Dengan demikian, kita juga membantu memecahkan masalah orang lain, bukan sekedar menghakiminya. Persoalannya, tidak banyak orang yang cukup rendah hati untuk menerima kritik. Selain itu, tidak sedikit orang yang ingin mengubah orang lain sesuai dengan keinginan mereka. Banyak yang tidak menyadari bahwa setiap pribadi itu unik. Berawal dari ketidaktahuan inilah, seseorang sering mengkritik orang lain. Tokoh-tokoh sukses dunia menerima kritik sebagai pemacu prestasi yang diselaraskan dengan sikap bersyukur. Untuk membangun team work yang sukses, setiap orang harus belajar untuk menyingkirkan sikap ingin selalu diperhatikan.

5. Senyum dan Ramah
Senyumlah dengan tulus. Senyum yang dibuat-buat mudah dirasakan oleh orang yang menerimanya. Biasakanlah untuk tidak menyimpan rasa sakit hati agar kita dapat memberi senyum yang mengalir dari hati yang gembira. Keramahan justru menambah koleksi teman dan relasi kerja. Kesediaan kita menerima dan melayani orang lain terkomunikasikan lewat senyum ramah kita.

6. Pendengar yang Baik
Orang lain akan merasa dirinya penting karena dihargai lewat cara bagaimana kita mendengarkannya dengan baik. Tindakan ini menunjukkan kepedulian kita. Ide-ide yang kita cetuskan lebih mudah diperhatikan dan goal  kita dapat terwujud karena dimulai dengan menjadi pendengar yang baik.

7. Memberi Penghargaan
Tidak ada salahnya jika kita memberi penghargaan khusus atas prestasi seseorang. Pengakuan kita atas prestasi kerjanya dapat menjadi motivasi yang efektif dalam dunia kerja.

Semoga bermanfaat.

(Dikutip dari : "Smart @ Work", Indayati Oetomo)

Contoh Text MC Bahasa Jawa

Assalamualikum Wr.Wb.

ingkang kawulo hormati poro alim soho poro ulama’ ingkang kito to’ati fatwanipun
ingkang kawulo hormati poro pini sepuh soho aji sepuh
ingkang kawulo hormati poro bapa-bapak soho ibu-ibu undangan

monggo kito panjataken raos pujo dalah puji syukur wonten ngarsanipun Allah SWT ingkang sampun maringi kito pinten-pinten rahmat, taufiq hidayah soho inyahipun dumateng kito sedoyo sehinggo wonten dalu puniko kito saget makempal ing mriki kanti mboten wonten halangan setunggal punopo.
sholawat dalah salam mugi-migi kunjuk dumateng nabi muhammad SAW. engkang mbeto umatipun saking zaman jahiliyah tumuju zaman islamiyah engkang kito raosaken sak meniko, soho engkang kito antu-antu syafaatipun wonten yaumil Qiyamah Amin.
wonten mriki kuwulo minegkani pranoto hadicoro badhe maosaken susunan acoro wonten dalu puniko
1. Pembuko
2. Waosan ayat-ayat suci alqur’an
3. Sambutan
4. do’a
5. Penutup

1. acoro engkang sepindah enggeh puniko pembukaan, monggo acoro wonten dalu puniko kito bikak kanthi wosan ummul kitab, ‘ala hadiniyyah assholihah alfatihah
2. kito lajengaken acoro engkang kping kaleh enggeh puniko wosan-ayat-ayat suci al-Qur’an dumateng panjenenganipun bapak fathhurrohman kulo sumanggaaken……………………. meniko kolo wau wosan ayat-ayat suci al-Qur’an mugi-mugi saget nambah lancaripun acoro wonten dalu puniko.
3. acoro engkang kaping tigo enggeh puniko sambutan, dumateng panjenenganipun bapak meseri kulo sumanggaaken………………………..mekaten kolo wau sambutan saking bapak meseri.
4. dilajengaken acoro engkang kaping sekawan enggeh puniko do’a dumateng bapak KH. Sunarto kulo sumanggaaken.
5. acoro engkang terakhir inggih puniko penutup, monggo acoro ing dalu puniko  kito tutup kanthi waosan hamdalah….. mekaten saking kawulo menawi wonten atur engkang kirang mranani dumateng penggaleh panjenengan sedoyo kulo nyuwun agungin pangapunten. wakhiron
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Belajar Bahasa Inggris GRATIS !!! Part 2

GRAMMAR

Aku mau berbagi nih catatan Bahasa Inggris. Aku sejak pertama dan sekali sekalinya les grammar selama setahun kira kira sekitar 13 th yg lalu. Singkat sih, dan dasar banget tapi kata temen aku kita emang cuma perlu belajar yang dasar aja, setelah itu elaborate sendiri. Ini catatan yg jadi pegangan sampe aku lulus kuliah, berguna dan mudah dimengerti hehe… semoga berguna……. :D

Oh yaa… kalau mau ngelancarin pronounce (lafal biar lidahnya nggak keseleo trus bisa dikit2 kaya bule) dan memperkaya vocab, sering2 denger lagu Bahasa Inggris yang easy listening sambil dinyanyiin, ya kaya lagunya westlife jaman dulu.

A. Present Tense
A.1 Simple Present Tense (saat ini/kebiasaan)

• Kata bantu untuk subject category “A” adalah “do” ( digunakan pada kalimat negative (-) dan interogative (?) )
• Kata bantu untuk subject category “B” adalah “does” ( digunakan pada kalimat negative (-) dan interogative (?) )
• Kalimat positive pada kategory “B”, selalu ditambah s/es setelah verb (kata kerja)

Example:
A : (+) I work fulltime during weekdays
      (-) I do not work fulltime during weekdays
      (?) Do you work fulltime during weekdays?

B : (+) He works fulltime during weekdays
      (-) He does not work fulltime during weekdays
      (?) Does he work fulltime during weekdays?

A.2 Simple Present Continuous Tense ( sedang terjadi)
• Verb pada Simple Present Continuous Tense selalu ditambah –ing
• To be digunakan setelah subject, to be bisa dilihat di table pada kolom “to be present”

Example:
A : (+) You are watching TV
      (-) You are not watching TV
      (?) Are you watching TV?


B : {+) She is watching TV
      (-) She is not watching TV
      (?) Is she watching TV?

C : {+) I am watching TV
      (-) I am not watching TV
      (?) Am I watching TV?


A.3 Present Perfect Tense (sudah selesai dilakukan)
• Kata bantu yang digunakan lihat di tabel kolom “perfect tense”
• Pada present tense jenis ini, gunakan verb-3
• Pola dasar kalimatnya sendiri “subject+kata bantu+verb3”

Example:
(+) She has gone to school
(-) She has not gone to school
(?) Has she gone to school?

A.4 Present Perfect Continuous Tense (sudah terjadi dan masih berlangsung)
• Kata bantu yang digunakan lehat di tabel kolom “perfect tense”
• Ditambah “been” setelah kata bantu have/has
• Tambahkan –ing setelah verb

Example:

(+) We have been waiting here for two hours
(-) We have not been waiting here for two hours
(?) Have we been waiting here for two hours?

B. Past Tense
B.1 Simple Past Tense (lampau)
• Kalimat posotive dalam simple past tense menggunakan verb-2
• Ada verb yang beraturan, ada yang tidak (verb yang tidak beraturan bisa dilihat di kamus kamus B. Inggris atau biasanya tersedia di toko buku, atau yang lebih mudah bisa browsing di internet.
• Verb yang beraturan hanya perlu ditambah”-ed” pada bentuk lampau (Verb-2 dan verb-3)

Example:

Verb beraturan: (+) I worked all days last week
(-) I did not work all days last week
(?) Did you work all days last week?

Verb tidak beraturan: (+) They saw me last night
(-) They did not see me last nigh
(?) Did they see me last night?

B.2 Past Continuous Tense ( lampau dan sedang berlangsung saat itu)
• Verb pada Past Continuous Tense selalu ditambah –ing
• To be digunakan setelah subject, to be bisa dilihat di table pada kolom “to be past”

Example:
{+) I was reading
(-) I was not reading
(?) Were you reading?

B.3 Past Perfect Tense (lampau dan sudah selesai dilakukan)
• Kata bantu yang digunakan adalah “had” pada semua subjects
• Pada present tense jenis ini, gunakan verb-3
• Pola dasar kalimatnya sendiri “subject+kata bantu+verb3”

Example:

(+) She had come when I was there
(-)She had not come when I was there
(?) Had she come when I was there?

B.4 Past Perfect Continuous Tense
• Kata bantu yang digunakan adalah “had” pada semua subjects
• Ditambah “been” setelah kata bantu have/has
• Tambahkan –ing setelah verb

Example:
(+) She had been waiting when you came
(-) She had not been waiting when you came
(?) Had she been waiting when you came?

C. Future Tense
C.1 Future Tense (akan terjadi)
• Tambahkan “will” setelah subject

Example:
(+) I will go
(-) I will not go
(?) will you go?

Untuk hal yang pasti akan dilakukan bisa gunakan to be going to atau disingkat to be gonna
(+) I am going to go
(-) I am not going to go
(?) Are you going to go?

C.2 Future Continuous Tense ( akan sedang berlangsung)
• Verb pada Future Continuous Tense selalu ditambah –ing
• Tambahkan “will” setelah subject Tambahkan “will + be” setelah subject

Example:
{+) She will be missing you
(-) She will not be missing you
(?) Will she be missing you?

C.3 Future Perfect Tense
• Tambahkan “will + have” setelah subject
• Pada present tense jenis ini, gunakan verb-3
• Pola dasar kalimatnya sendiri “subject+will+have+verb3”

Example:
(+) He will have finished it tomorrow
(-) He will not have finished it tomorrow
(?) Will he have finished it tomorrow?

C.4 Future Perfect Continuous Tense
• Kata bantu yang digunakan adalah “will+have” pada semua subjects
• Ditambah “been” setelah kata bantu have
• Tambahkan –ing setelah verb

Example:
(+) I will have been studying when you come
(-) I will not have been studying when you come
(?) Will you have been studying when I come?

Question Tag (penegasan  …….., kan?)
• Kalimat ditegaskan dengan tense yang berlawanan.

Example:
- You do not write it, do you? (kamu nggak nulis kan??)
- She works hard, doesn’t she? (dia kerja keras kan??)
- I am not reading, am I?

Pengecualian:
 I am doing my job, aren’t I?
(to be di ganti dengan are untuk subject I dalam kalimat positive dan ditegaskan dengan kalimat negative)

Adj Clause
• That -> kata sambung untuk semua
• Who -> kata sambung untuk subject
• Whom -> kata sambung untuk object
• Whose -> kata sambung untuk kepemilikan
• Which -> kata sambung untuk benda

Example:
I saw the man, he bought a newspaper = I saw the man who bought a newspaper
 I like the woman, I met her last night = I like the woman whom I met last night
 I apologize to the woman, I spilled her coffee =I aplogize to the woman whose coffee I spilled
The book is good, I have read it = The book which I have read is good

Direct and Indirect Speech (kalimat langsung dan tak langsung)
Untuk direct – indirect speech, aku agak bingung ngejelasinnya. Jadi yukk.. kita lihat contoh aja langsung…
Kuncinya, tenses direct yang diubah ke indirect speech naik satu tingkat (present jadi past, past jadi past perfect  dalam indirect tidak berlaku perfect tense)

Example:
 D : “I buy a book” she said
I : She said that she bought a book
D : “I bought a book yesterday” she said
 I : She said she had bought a book the day before
D : “I have bought a book” she said
 I : She said she had bought a book
D : “Please buy a book” she said
I : She told me to buy a book
 D : Don’t buy a book!” she said
I : She told me to buy a book
D : “Do you buy a book?” she asked
I : She asked if/whether I bought a book
 D : “What book did you buy?” she asked
I : She wanted to know what book I had bought

Conditional IF (pengandaian)
A. Type I
Kepastian/bisa jadi nyata (menggunakan present tense)
Example:

If I have time, I’ll go to your party

B. Type II
Tidak mungkin terjadi saat itu (menggunakan tense lampau)
- If + (past tense), subject + would/could + verb
- Subject + would/could + verb, If + (past tense)

Example:

If I had the qualification, I would appy for the job
The fact that I don’t have the qualification so it is useless fo me to apply for the job
If I were a president, I would use my prerogative to against RUU pornography ……….. (hehe)
The fact that I am not a president so I have no that kinda right

NB : tidak dikenal “was”, selalu gunakan “were” untuk semua subjects.

Active and Passive voice
Perubahan kalimat active dan passive berpengaruh pada perubahan fungsi object dan subject serta penggunaan –to be- yang berpengaruh pada kata kerja. Perubahan tersebut tidak merubah bentuk tense dari kalimat awal (e.g lampau tetap lampau). Kalimat passive selalu mengguakan verb 3.

Contoh:
A: Diana buys the white shoes
P: The white shoes are bought by Diana

A: Daddy is repairing my computer
P: my computer is being repaired by Daddy
(penggunaan being untuk continuous tense - sedang terjadi)

A: John did my homework
P: my homework was done by John
(penggunaan -to be- lampau ”was” karna kalimat active dalam bentuk lampau past tense)

A: Ann will paint my house
P: My house will be painted by Ann

A: Mom has washed the plates
P: The plates have been washed by Mom

Tips Tetap Bugar Saat Selesai Bekerja Untuk Mencari Penghasilan Tambahan

Semangat Pagi.. Never Give Up.. Tetap Semangat.. Go..Go..Go.. Ready !!! Sering kali kata-kata tersebut menjadi bagian dari diri kita untuk menjaga semangat kita agar tetap OK. Mungkin setelah selesai bekerja seharian di kantor dan ingin masih mencari tambahan penghasilan diluar kerja utama tentunya harus memiliki dasar dan tekad yang kuat akan pentingnya semangat dalam melakakukan hal itu. Rasa capek, rasa malas, rasa ragu-ragu harus bisa ditepis dan dibuang sejauh mungkin. Karena jika hal itu tidak segera diatasi tidak heran kalau akhirnya niat untuk mencari penghasilan tambahan akan pupus sudah. Nah, berikut akan saya uraikan sedikit tips buat sobat-sobat blogger mania agar kita tetep fresh, tetap bugar, tetep semangat untuk melakukan pekerjaan tambahan demi naiknya profit seusai jam kerja.
  1. Makan Makanan Yang Bergizi, hal ini penting karena tubuh kita memerlukan energi yang cukup. Sehingga asupan gizi harus diperhatikan. Banyak makan buah dan sayur, serta serat dan juga protein  + kalori yang cukup. Energi yang kita gunakan untuk full action tentunya akan lebih besar dibanding jika sepulang kerja kita langsung istirahat. Minimal minum air putih yang cukup kalau perlu diperbanyak.
  2. Membuat Jadwal / Estimasi Waktu Kerja Tambahan, Maksudnya kita boleh-boleh saja tiap hari  aktivitas yang lebih. Namun ada baiknya tetap memperhatikan kesehatan dan kondisi tubuh kita masing-masing. Terlalu memaksakan tubuh kita untuk bekerja juga tidak baik. Apalagi yang memiliki kesehatan yang sudah tidak stabil lagi (usia lanjut). Nah, bikinlah estimasi waktu maksimal bekerja tambahan itu berapa jam. Mungkin bisa kita target maksimal jam 10 malam harus sudah dirumah. Dari situ kan sama saja  misal kita bekerja dari jam 8 otomatis 12 jam sudah full action. Ibarat robot 12 jam huga sudah membutuhkan pendinginan/istirahat.
  3. Atur Pola Kerja, Mengatur pola kerja yang baik akan berpengaruh dengan boros atau tidaknya energi yang kita kerjakan. Artinya bekerja itu harus bervariasi dan terpola. Misal, Jangan monoton seharian duduk didepan komputer, Hal yang demikianlah justru akan menyebabkan stamina kita mudah drop. Meskipun duduk ternyata jika kita kurang gerak/relaksasi justru akan membuat otot-otot menjadi tegang. Maka bangunlah pola kerja yang sehat dan variatif. Sesekali jalan, naik tangga, menarik-narik otot-otot sejanak dll. Bahkan kalo di tempat/lingkungan kerja milik Jepang diberikan senam setiap 5 jam sekali. Hal ini bertujuan agar badan kita tetap fresh meskipun pekerjaan kita membutuhkan banyak energi.
  4. Jaga Kebersihan Badan, Menjaga kebersihan badan sangat berpengaruh terhadap konsistensi energi kita. Karena jika kita kurang memperhatikan kebersihan badan diri kita sewaktu badan kita berkeringat tentunya akan menyebabkan gerah yang mempermudah kita merasa capek karena bakteri. Maka dari itu pilihlah sabun atau perlengkapan mandi yang kiranya bisa menjaga kebersihan badan anda teta fresh. Kalau saya ada sabun untuk membunuh bakteri di sekitar ketiak. Namanya Produk Grece. Mampu membuat badan anda khusunya dibagian-bagian tubuh kita yang mudah berkeringat/pemicu munculnya bakteri biang capek akan dibasmi oleh Sabun Grece ini. Mau? Hubungi admin Blog ini. 
Grece
Rp 40.000
  1. Mandi seusai Kerja Utama, ternyata hanya dengan mandi setelah seharian bekerja, membuat badan kembali fresh. Kalau perlu mandi pakai air hangat, karena akan membuat otot kembali lentur tidak tegang lagi. Pengalaman yang sudah saya lakukan seusai jam kerja utama jika mau dilanjut   kerja lagi,, saya mesti mandi dikantor. Alhasil badan kembali bugar dan fresh saat lanjut bekerja lagi.
Semoga bemanfaat.


Hama Pada Tanaman Padi

Berikut saya informasikan tentang Hama dan Penyakit pada tanaman padi serta bagaimana kita mengatasinya. Tanpa panjang lebar mari kita simak uraian berikut ini:

Hama Padi

  1. Hama Putih (Nymphuia Depunctalis), Gejala: menyerang daun bibit, kerusakan berupa titik-titik yang memanjang sejajar tulang daun, ulat menggulung daun padi.  Pengendalian: (a) Pengaturan air yang baik, penggunaan bibit yang sehat, melepaskan musuh alami, menggugurkan tabung daun, (b) Menggunakan BVR atau PESTONA.
  2. Padi Thrips (Thrips Oryzae), Gejala: daun menggnlung dan berwarna kuning sampai kemerahan, pertumbuhan bibit terhambat, pada tanaman dewasa gabah tidak berisi. Pengendalian: BVR atau PESTONA.
  3. Wereng Penyerang Batang Padi, Wereng padi Coklat (Nilaparvata Lugens), wereng padi berpunggung putih (Sogatella Furcifera) dan wereng penyerang daun padi: wereng padi hijau (Nephotettix Apicalis & N. Impicticep). Merusak dengan cara mengisap cairan batang padi dan dapat menularkan virus. Gejala: tanaman padi menjadi kuning dan mengering, sekelompok tanaman seperti terbakar, tanaman yang tidak mengering menjadi kerdil. Pengendalian: (a) Bertanam padi serempak, menggunakan varitas tahan wereng seperti IR 36, IR 48, IR 64, Cimanuk, Progo, dan sebagainya,,membersihkan lingkungan, melepas musuh alami seperti laba-laba, kepinding dan kumbang lebah: (b) penyemprotan BVR.
  4. Walang Sangit (Leptocoriza Acuta), Menyerang buah padi yang masak susu. Gejala: buah hampa atau berkualitas rendah seperti berkerut, berwarna cokelat dan tidak enak, pada daun terdapat bercak bekas isapan dan bulir padi bintik-bintik hitam. Pengendalian: (a) bertanam serempak, peningkatan kebersihan, mengumpulkan dan memusnahkan telurnya, melepas musuh alami seperti jangkrik, laba-laba: (b) penyemprotan BVR atau PESTONA.
  5. Kepik Hijau (Nezara viridula), Menyerang batang dan buah padi. Gejala: pada batang tanaman terdapat bekas tusukkan, buah padi yang diserang memiliki noda bekas isapan dan pertumbuhan tanaman terganggu. Pengendalian: mengumpulkan dan memusnahkan telur-telurnya, Penyemprotan BVR  atau PESTONA.
  6. Penggerek Batang Padi terdiri atas: penggerek batang padi putih (Tryporhyza Innotata), kuning (T. Incertulas), bergaris (Chilo Supressalis), dan merah jambu (Sesamia Inferens). Menyerang batang dan pelepah daun. Gejala: pucuk tanaman layu, kering berwarna dan mudah dicabut, daun mengering dan seluruh batang kering. Kerusakan pada tanaman muda disebut hama "Sundep", dan pada tanaman bunting (pengisian biji) disebut "Beluk". Pengendalian: (a) Menggunakan Varitas tahan hama, meningkatkan kebersihan lingkungan,, menggenangi sawah selama 15 hari setelah panen agar kepompong mati, membakar jerami, (2) Menggunakan BVR atau PESTONA.
  7. Hama Tikus (Rattus Argentiventer), Menyerang batang  muda (1-2 bulan) dan buah. Gejala:  adanya tanaman padi yang roboh pada petak sawah dan pada serangan hebat ditengah petak tidak ada tanaman. Pengendalian: pergiliran tanaman, tanam serempak, sanitasi, gropyokan, melepas musuh alami seperti ular dan buruh hantu.
  8. Burung, Menyerang  menjelang panen, tangkai buah patah, biji berserakan. Pengendalian: Mengusir dengan bunyi-bunyian atau orang-orangan.

Rangkuman Kimia

Pengertian Zat/Materi
Zat atau Materi Adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Zat bisa berupa zat padat, zat cair dan zat gas. Berdasarkan kemurniannya Zat digolongkan menjadi 3, yaitu :
A. UNSUR
Pengertian Unsur
Unsur adalah suatu zat tunggal yang terdiri dari satu jenis partikel/atom yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil dan sederhana dengan reaksi kimia biasa. Ada definisi lain mengenai unsur, yaitu suatu zat yang semua atom-atomnya memiliki nomor atom yang sama. Definisi suatu unsur tidak menjelaskan secara khusus bagaimana atom-atom itu tersusun dan terikat yang satu dengan yang lainnya. Susunan atau ikatan yang berbeda akan menghasilkan zat yang berbeda dan bentuk-bentuk yang berbeda dari unsur yang sama semacam ini disebut alotrop.
Di dunia ada 114 unsur yang sudah ditemukan yang dapat kita lihat pada Tabel Periodik Unsur-Unsur. Beberapa contoh unsur adalah Aluminium (Al), Argon (Ar), Oksigen (O), Hidrogen (H), Karbon (C) dan lain-lain.



Tabel periodik unsur-unsur kimia adalah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektronnya sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel. Dan setiap unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya. Tabel periodik ini terdiri atas 7 periode, yaitu kolom horizontal dan tabel periodik juga terdiri atas 16 golongan yaitu kolom vertikal.
Golongan utama yang diberi huruf A dan golongan serta yang diberi huruf B. Unsur-unsur golongan utama ialah unsur-unsur yang atomnya belum penuh elektron pada sub kulit s dan sub kulit p. Unsur golongan B atomnya belum penuh elektron pada sub kulit d dan f. Unsur-unsur yang segolongan mempunyai susunan elektron yang sama sehingga sifat kimianya juga sama.
Unsur yang terbanyak dialam semesta ini adalah hidrogen yang menyusun sekitar 75 % dari massa semua materi yang ada. Helium merupakan unsur kedua terbanyak dengan sekitar 25 %. Sisanya yang jumlah sangat kecil sebagai unsur-unsur lainnya.
Planet bumi sebagian besar tersusun atas unsur besi, oksigen, silikon, dan magnesium yang tersebar secara hampir merata. Sebagian besar besi berada pada inti bumi dan karenanya tidak dapat dimanfaatkan. Unsur terbanyak dalam kerak bumi adalah oksigen, silikon, aluminium, besi dan kalsium. Dilain pihak, 99 % massa tubuh manusia terdiri atas oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, kalsium, dan fosfor.


Sifat Unsur
Sebagai contoh materi yang banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu air. Sudah jelas bahwa air merupakan senyawa dan bukannya unsur. Hal ini dapat kita buktikan dengan cara menguraikan air dengan bantuan arus listrik menjadi dua jenis zat yang lebih sederhana, yaitu gas hidrogen dan oksigen. Pada pemisahan air dihasilkan gas hidrogen dan oksigen. Gas hidrogen dan oksigen ini ternyata selanjutnya tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana. Maka, gas hidrogen dan oksigen inilah yang kita namakan unsur.
Oleh para ilmuwan unsur dibagi tiga kelompok, yaitu logam, bukan logam (non logam) dan metaloid. Kelompok yang jumlahnya paling besar adalah logam yaitu tiga perempat dan jumlah seluruh unsur. Unsur bukan logam (non logam) misalnya terdapat pada golongan VII A dan VIII A. Unsur metaloid mempunyai sifat semi logam, misalnya arsenikum.
Contoh :
Unsur besi tidak bisa diuraikan menjadi zat lain tetapi hanya dapat diuraikan menjadi atom besi.
Unsur besi dan atom besi adalah zat yang sejenis.
Unsur Logam dan Unsur bukan Logam
Unsur berdasarkan sifat-sifatnya diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu unsur logam dan bukan logam (non logam).
Unsur logam memiliki beberapa sifat, diantaranya :
- Berwujud padat kecuali raksa (Hg)
- Dapat menghantar panas atau listrik
- Dapat ditempa menjadi bentuk plat
- Dapat dibentuk menjadi kawat
- Permukaannya mengkilat
Yang termasuk unsur logam, misalnya :
-Besi lambangnya Fe
-Aluminium lambangnya Al
-Seng lambangnya Zn
-Tembaga lambangnya Cu
Unsur bukan logam memiliki beberapa sifat, diantaranya :
- Tidak dapat menghantar arus listrik (isolator)
- Permukaan tidak mengkilat kecuali unsur karbon
- Tidak dapat menghantar panas (isolator)
- Berwujud padat atau gas
- Tidak dapat ditempa menjadi bentuk plat
Yang termasuk unsur bukan logam, misalnya :
-Karbon lambang C
-Oksigen lambang O
-Hidrogen lambang H
-Nitrogen lambang N
-Paspor lambang P
Metaloid
Dalam bahasa Yunani metallon – logam, eidos - mirip adalah kelompok unsur kimia yang memiliki sifat antara logam dan non-logam. Metaloid sulit dibedakan dengan logam, perbedaan utamanya adalah bahwa umumnya metaloid adalah semikonduktor sedangkan logam adalah konduktor. Ada tujuh unsur yang dikelompokkan sebagai metaloid, yaitu boron (B), silikon (Si), germanium (Ge), arsen (As), antimon (Sb), telurium (Te), polonium (Po), dan astatin (At).
Dalam tabel periodik, metaloid membentuk garis diagonal dari boron ke polonium. Unsur-unsur di kanan atas garis ini termasuk non-logam sedangkan yang berada di kiri bawah adalah logam.
B. SENYAWA
Pengertian Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa partikel Unsure / atom yang saling kait-mengait, sehingga tidak dapat dipisahkan dengan reaksi kimia biasa dan partikel tersebut memiliki perbandingan tetap.
Senyawa di dunia terdapat sangat banyak bahkan tak terhingga. Beberapa contoh senyawa adalah Air (H2O), Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Asam Lambung (HCl), Freon (CFC), dan masih banyak lagi.
Ciri-ciri yang membedakan senyawa adalah dia memiliki rumus kimia. Rumus kimia memberikan rasio atom dalam zat, dan jumlah atom dalam molekul tunggalnya (oleh karena itu rumus kimia etena adalah C2H4 dan bukan CH2. Rumus kimia tidak menyebutkan apakah senyawa tersebut terdiri atas molekul; contohnya, natrium klorida (garam dapur, NaC1 adalah senyawa ionik.
Senyawa dapat wujud dalam beberapa fase. Kebanyakan senyawa dapat berupa zat padat. Senyawa molekuler dapat juga berupa cairan atau gas. Semua senyawa akan terurai menjadi senyawa yang lebih kecil atau atom individual bila dipanaskan sampai suhu tertentu (yang disebut suhu penguraian).
Contoh Senyawa :
- Senyawa Oksigen / O2
- Senyawa Air / H2O
- Senyawa Alkohol / C2 H5 OH
- Senyawa Garam Dapur / NaCl
C. CAMPURAN
Pengertian Campuran
Campuran adalah zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa yang partikel-partikelnya masih dapat dipisahkan dengan reaksi kimia.
Campuran dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
Campuran homogen (materi homogen)
Adalah campuran, jika batas zat-zat penyusunnya tidak nampak dan masing-masing partikel zatnya tersebar merata.
Contoh :
1. Emas 22 karat terbentuk oleh perak dan emas, tetapi logam perak dan emas tidak nampak dalam materi homogen tersebut.
2. Larutan oralit terbentuk oleh air, gula dan garam. Pada larutan ini komponen penyusunnya tidak nampak.
Campuran heterogen (materi heterogen)
Materi heterogen adalah zat yang terbentuk oleh beberapa jenis zat yang batas zat penyusunnya masih dapat dilihat atau dikenal dan sifat-sifat zat penyusunnya masih ada.
Contoh :
1. Campuran yang terbentuk oleh air dan minyak goreng. Dalam campuran ini, minyak dan airnya dapat dilihat dengan jelas.
2. Gula pasir dimasukkan kedalam gelas yang berisi air hangat, gula larut rasa larutan dibagian bawah lebih manis dari pada dibagian permukaan.
3. Suatu materi terbentuk oleh semen, batu kerikil dan batu pasir. Jika materi itu dibelah, maka semen, batu pasir dan batu kerikilnya akan nampak jelas.
Ada beberapa metode pemisahan zat murni dari campuran seperti pengayakan, penyaringan, kristalisasi, destilasi, berikut penjelasannya :
a. Pengayakan
Pengayakan adalah cara memisahkan komponen materi heterogen, berdasarkan perbedaan volumenya
Contoh : 1. Mengambil batu pasir dari materi heterogen yang terbentuk oleh batu kerikil dan batu pasir
Contoh : 2. Memisahkan/mengambil beras yang bercampur dengan katul
b. Penyaringan (filtrasi)
Filtrasi adalah cara memisahkan zat cair, zat padat yang terdapat dalam campuran heterogen. Hasil filtrasi adalah zat padat yang disebut residen dan zat cair disebut filtrat.
Contoh : 1. Memisahkan santan kelapa dengan ampas menggunakan filter (saringan)
Contoh : 2. Pada PAM (Perusahaan Air Minum) sebagai bahan dasar air kali.
Pada proses awal air kali disaring dengan filter bed, yaitu penyaring terbuat dari lapisan batu pasir merupakan yang paling atas, batu kerikil lapisan ditengah dan yang paling bawah batu besar, air hasil saringan diproses hingga menghasilkan air minum.
c. Kristalisasi
Cara misahkan komponen zat pada dan zat cair dalam materi homogen (campuran homogen), dengan cara memanaskan campuran homogen, tersebut, hingga zat padat membentuk kristal dan zat cairnya akan menguap.
Contoh : 1. Membuat garam dari air laut.
Air laut pada saat pasang dapat dialirkan kedalam tambak (bak yang besar).
Waktu air laut surut pintu tambak ditutup, air laut yang ada dalam tambak, kena panas matahari, maka air menguap, terus hingga tambah menjadi kering dan kristal garamnya tinggal dalam tambak.
Contoh : 2. Membuat gula pasir dari Nira (air tebu)
Nira dimasukkan kedalam VACUM EVAVORATOR (pesawat penguap hampa udara). Pesawat dipanasi maka air yang terdapat dalam nira menguap dengan cepat, uap air dalam pesawat dikeluarkan dari pesawat dengan cara dipompa, maka yang tinggal dalam pesawat kristal gula.
d. Destilasi
Prinsip destilasi : menguapkan materi kemudian mengembangkan kembali.
Destilasi merupakan cara memisahkan komponen dari materi homogen (campuran homogen) yang didasarkan pada perbedaan titik didik atau titik cair
dari masing-masing zat yang penyusun campuran homogen.
Menurut prinsip destilasi, maka dalam proses destilasi harus menggunakan alat pemanas yang dihubungkan dengan alat pendingin.
Gambar berikut sebagai contoh gambar dari alat destilasi.
Contoh : 1. Memunirkan Alkohol
Pada industri alkohol, alkohol dihasilkan dari fermentasi latek (sisa mira tebu yang tidak bisa diproses menjadi gula pasir). Untuk mengambil alkohol yang terdapat dalam latek yang telah difermentasi dengan cara didestilasi. Latek yang mengandung alkohol ditaruh pada tempat (labu) kemudian dipanasi, maka alkohol akan menguap, uap alkohol mengalir melalui pendingin, maka uap alkohol mengembun dan cairan alkhol ditampung.
Contoh : 2. Memisahkan bensin, solar dan minyak tanah dari minyak bumi.
Pengambilan bensin, solar dan minyak tanah yang terdapat dalam minyak bumi didasar pada perbedaan titik cair masing-masing.
Secara sederhana campuran juga dibedakan menjadi 3, yaitu :
a. Larutan
Larutan adalah campuran dua zat atau lebih yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Ukuran partikel larutan sangat kecil, kurang dari 1 nm, sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan microskop ultra sekalipun dan tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dan medium pelarutnya. Contoh larutan gula, kita tidak bisa membedakan mana gula mana air dalam larutan gula. Beberapa contoh larutan adalah larutan garam, larutan asam basa dan lain-lain.
b. Koloid
Koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel terdispersi dan pertikel pendispersi. Ukuran partikel koloid terletak antara 1 nm – 100 nm. Partikel koloid dapat dipisahkan dengan menggunakan penyaring ultra. Koloid memiliki beberapa sifat yang khas yang akan dijelaskan pada artikel berikutnya. Beberapa contoh koloid adalah susu, buih, santan, agar-agar, mutiara, gelas berwarna dan masih banyak lagi.
c. Suspensi
Dalam ilmu kimia, suspensi (Inggris: suspension) adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat. Atau dengan kata lain campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat cair tersebut. Partikel padat dalam sistem suspensi umumnya lebih besar dari 1 mikrometer sehingga cukup besar untuk memungkinkan terjadinya sedimentasi. Tidak seperti koloid, padatan pada suspensi akan mengalami pengendapan/sedimentasi walaupun tidak terdapat gangguan.
Suspensi cairan atau padatan (dalam jumlah kecil) di dalam gas disebut sebagai aerosol. Contoh sistem aerosol dalam kehidupan manusia adalah debu di atmosfer.
Contoh umum
Lumpur di mana tanah, dan lempung tersuspensi di air.
Tepung dapat tersuspensi di air.
Kabut yaitu sistem air yang tersuspensi di udara.
Cat
Suspensi debu kapur di udara.
Suspensi partikel di udara.

TasHop - Original Bag Just For You



TasHop
Original Bag Just For You

TasHop is a collection efforts of a young man with all the creative thinking and creative so that it can create a business that was named Tashop. Starting from a hobby to make your own creations in the form of school bags, traveling bags, briefcases, up to the bag for the model. Obviously with a guaranteed quality and material quality.

TasHop the only online store that sells various types of bags that can be ordered type of model and size. So you can be more confident wearing a suit bag models own make. We believe if you could design your own bag to be a message to us.

TasHop have good professionals in the production, marketing consulting and design concepts to a professional sales both domestically and abroad. Our system provides a profitable business for anyone who would run.

TasHop Indonesia is the original product. Domestically made ​​products. And ready to compete with foreign products. Let's now come from the assault and game bags order for a gift for you or your friends. Design your own bag model of tau consult your design to us, we make it together.
Tashop there just for you all.

More Information please Klik Here

GREENSTAR

HARGA Rp 39.000,-
GREENSTAR merupakan terobosan teknologi modern (pupuk organik berbentuk serbuk). GREENSTAR murni terbuat dari bahan - bahan alami berkualitas.GREENSTAR mengandung lengkap unsur hara makro dan mikro, serta diperkaya hormon/zat pengatur tumbuh (Giberelin, Sitokinin, Auksin), enzym dan asam-asam organik. Penggunaan GREENSTAR, pupuk makro (NPK) bisa dikurangi + 25% (jika tidak dikurangi lebih baik).

GREENSTAR dapat diaplikasikan pada tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, tanaman hias dan juga untuk pembibitan.GREENSTAR meningkatkan produktivitas secara kuantitas dan kualitas dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan/tanah (Aspek K-3). GREENSTAR dikemas unik, aplikasi lebih praktis dengan hasil panen melimpah.

Salah satu kesaksian GREENSTAR

GREENSTAR dikemas dalam 1 pack isi 3 sachet. Tiap sachet berisi 20 gram. Sangat praktis untuk dibawa kemana saja. Sehingga mudah dalam pengaplikasiannya.

CARA PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK GREENSTAR
1 sachet GREENSTAR dituang ke tangki, kemudian masukkan air 14-15 liter dan pastikan GREENSTAR  sudah tercampur merata dengan air tersebut. Semprotkan ke bagian daun tanaman pada pagi hari. 1 pack (3 sachet) GREENSTAR untuk luas lahan 1000 meter persegi,


LAYANAN KONSULTASI & ORDER:
HP
08978858995

PIN BB
282D377C