Syarat dan Ketentuan BSM NET Banking

Cara transaksi BSM via online. Kali ini saya mau berbagi informasi seputar dengan Bank Syariah Mandiri, dimana Bank ini adalah salah satu Bank favorit saya untuk melakukan transaksi, menabung, maupun keperluan yang lainnya khususnya tentang Net Banking. Mungkin bagi yang masih pemula dengan istilah Net Banking terkadang belum familiar. Sehingga dalam pengaplikasiannyapun terkadang masih bingung. Apa itu USER-ID, Password, PIN, TAN, Pin Otorisasi, Kode Bank, dll. Hal itu menjadikan saya untuk menulis artikel yang semoga bisa bermanfaat. Dan apa yang saya tulis disini murni saya tulis dari kertas Aplikasi BSM Net Banking (Application For BSM Net Banking) yang saya peroleh seusai mendaftar sebagai Nsabah Pengguna BSM Net Banking. Informasi selanjutnya mari kita baca artikel dibawah ini.

ISTILAH

1. BSM Net Banking adalah produk layanan informasi data keuangan dan transaksi perbankan nasabah yang dapat di akses melalui jaringan internet.
2. Bank adalah PT. BANK SYARIAH MANDIRI yang meliputi kantor pusat dan kantor cabang serta kantor lainnya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PT. BANK SYARIAH MANDIRI.
3. Internet adalah jaringan yang terhubung ke public area dan dapat diakses oleh siapapun dimanapun.
4. Nasabah adalah perorangan maupun badan hukum pemilik rekening Giro, Tabungan, Deposito, atau menerima fasilitas pembiayaan dari Bank.
5. Nasabah pengguna adalah nasabah yang terdaftar pengguna layanan BSM Net Banking.
6. Cabang Pengelola Rekening adalah cabang tempat nasabah membuka rekening
7. Key Code adalah User-ID Nasabah, Password Nasabah, PIN Otorisasi dan TAN yang dicetak di Cabang Pengelola Rekening dan diserahkan ke Nasabah agar dapat menggunakan BSM Net Banking.
8. User-ID adalah kode akses untuk user agar dapat menggunakan BSM Net Banking. Dengan kode tersebut, masing-masing pengguna memiliki tanda/nomor yang berbeda dengan pengguna yang lain yang disebut User Identification (disingkat User-ID)
9. Password adalah kode yang dimiliki oleh seseorang pemegang User-ID dan bersifat rahasia, yang diperlukan pengguna untuk dapat Sign-on ke sistem.
10. PIN Otorisasi adalah kode rahasia yang diberikan oleh BSM kepada Nasabah Pengguna untuk melakukan transaksi transfer/pindah buku ke rekening nasabah di BSM pada menu BSM Net Banking.
11. TAN (Transaction Access Number) adalah kode kunci untuk melakukan transfer ke rekening tujuan melalui BSM Net Banking. TAN terdiri dari 6 (enam) digit kombinasi numeric.

SYARAT PENDAFTARAN BSM NET BANKING

1. Nasabah adalah perusahaan atau perorangan yang memiliki rekening tabungan atau giro dengan saldo minimal Rp 1 juta.
2. Nasabah mengisi dan menandatangani formulir aplikasi BSM Net Banking yang dapat diperoleh di cabang-cabang Bank Syariah Mandiri.
3. Nasabah hanya dapat mendaftar BSM Net Banking di cabang pengelola rekening.
4. Menunjukkan bukti asli identitas diri yang sah (KTP, SIM, Paspor, KIMS) sesuai AD/ART perusahaan (apabila perusahaan) dan bukti kepemilikan pemegang rekening.
5. Apabila Nasabah telah memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku di Bank maka sebagai tanda persetujuannya, Bank akan memberikan key code kepada Nasabah Pengguna.
6. Telah membaca dan memahami syarat dan ketentuan BSM Net Banking.

KETENTUAN PENGGUNA BSM NET BANKING

1. Nasabah Pengguna dapat menggunakan layanan BSM Net Banking untuk melakukan transaksi perbankan sesuai jenis layanan yang tersedia di BSM Net Banking.
2. Nasabah Pengguna dapat mengaktivasi layanan BSM Net Banking dengan mengakses melalui internet dengan alamat sebagai berikut: "http://bsmnet.syariahmandiri.co.id" dan memasukan User-ID dan Password BSM Net Banking.
3. User-ID dan Password digunakan untuk melihat dan mencetak semua rekening Nasabah Pengguna yang ada di BSM
4. Pin Otorisasi dan TAN digunakan untuk melakukan transaksi transfer ke rekening tujuan.
5. Apabila Nasabah Pengguna adalah badan hukum, sebaiknya User-ID, Password, Pin Otorisasi dan TAN dikuasakan kepada dua orang yang berbeda atau tergantung kebijakan yang berlaku di perusahaan.
6. Saat pertama kali sign-on sistem akan meminta Nasabah Pengguna untuk mengganti Password dan/atau Pin Otorisasi yang diterima dari Bank dengan Password dan/atau Pin Otorisasi yang dikehendaki.
7. User-ID yang dimiliki Nasabah Pengguna tidak dapat diganti.
8. Untuk melakukan transaksi transfer BSM Net Banking Nasabah Pengguna membutuhkan PIN Otorisasi dan TAN.
9. Nasabah Pengguna akan menerima TAN yang berjumlah 100 kode yang merupakan kombinasi 6 digit numeric yang dapat digunakan secara acak dan hanya dapat digunakan 1 (satu) kali.
10. Waktu layanan adalah 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
11. Nasabah Pengguna diwajibkan memberitahukan dengan segera jika menerima data atau informasi yang tidak lengkap atau tidak tepat secara tertulis melalui cabang.
12. Kesalahan/kekeliruan dalam mengakses alamat layanan BSM Net Banking dan kerugian yang ditimbulkan atas kesalahan/kekeliruan tersebut merupakan sepenuhnya tanggung jawab Nasabah Pengguna dan membebaskan bank dari segala tuntutan yang mungkin timbul sebagai akibat kesalahan/kekeliruan tersebut.

KEY CODE BSM NET BANKING

1. Key Code BSM Net Banking merupakan kode yang bersifat rahasia yang kewenangannya ada pada Nasabah Pengguna.
2. Nasabah Pengguna wajib mengamankan Key Code BSM Net Banking dengan cara:
• Tidak memberitahukan Key Code BSM Net Banking kepada orang lain.
• Tidak mencatat Key Code BSM Net Banking secara tertulis dan/atau menyimpannya pada sarana penyimpanan yang memungkinkan diketahui orang lain.
• Berhati-hati menggunakan Key Code BSM Net Banking agar tidak terlihat orang lain.
3. Segala penyalahgunaan Key Code BSM Net Banking merupakan tanggung jawab Nasabah Pengguna. Nasabah Pengguna dengan ini membebaskan Bank dari segala tuntutan yang mungkin timbul, baik dari pihak lain maupun Nasabah Pengguna sendiri sebagai akibat penyalahgunaan Key Code BSM Net Banking.

PENGHENTIAN AKSES LAYANAN BSM NET BANKING

1. Akses layanan BSM Net Banking akan dihentikan oleh Bank apabila:
• Nasabah Pengguna meminta kepada Bank untuk menghentikan akses layanan BSM Net Banking yang antara lain disebabkan oleh Nasabah Pengguna menutup semua rekening yang dapat diakses melalui layanan BSM Net Banking.
• Salah memasukkan PAssword BSM Net Banking sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut.
• Bank melaksanakan suatu keharusan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
• Bank mengetahui dan mempunyai alasan untuk menduga bahwa penipuan atau aksi kejahatan telah atau akan dilakukan.
2. Untuk melakukan aktivasi kembali karena penghentian akses layanan tersebut diatas, Nasabah Pengguna harus melakukan pendaftaran ulang di Cabang Pengelola.

FORCE MAJEURE

Nasabah Pengguna akan membebaskan Bank dari segala tuntutan apapun, dalam hal Bank tidak dapat mengoperasikan layanan BSM Net Banking karena kejadian-kejadian atau sebab-sebab di luar kekuasaan atau kemampuan Bank termasuk namun tidak terbatas pada bencana alam, perang, huru-hara, keadaan peralatan, system atau transmisi yang tidak berfungsi, gangguan listrik, gangguan telekomunikasi, kebijakan pemerintah, serta kejadian-kejadian atau sebab-sebab lain di luar kekuasaan dan kemampuan Bank.

BIAYA-BIAYA

Atas penggunaan layanan BSM Net Banking setia Nasabah Pengguna dibebani biaya administrasi sebagai berikut:

1. Biaya administrasi Nasabah Perorangan Rp. 2.500,-/bulan
2. Biaya administrasi Nasabah Perusahaan Rp. 10.000,-/bulan
3. Cetak Key Code perdana tidak dikenakan biaya.
4. Biaya reissue (USER-ID dan Password), dan biaya PIN Otorisasi Rp. 3000,- kecuali TAN
5. Biaya transfer/pindah buku pada rekening tujuan di BSM sebesar Rp. 500,- per transaksi.
6. Biaya-biaya lain yang akan ditetapkan kemudian.

LAIN-LAIN

1. Bank dapat mengubah syarat dan ketentuan ini setiap saat dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Nasabah Pengguna dalam bentuk dan melalui sarana apapun.
2. Kuasa-kuasa baik yang tersurat maupun tersirat dalam syarat dan ketentuan ini merupakan kuasa yang sah yang tidak akan berakhir selama Nasabah Pengguna masih memperoleh layanan BSM Net Banking atau masih adanya kewajiban lain dari Nasabah pengguna kepada Bank.

Semoga Bermanfaat.