Menghitung Daya Listrik Dengan Stopwatch Dan Kalkulator ??

Buat Sobat-sobat, nih ane mau berbagi info lagi. Kali ini ane mo berikan sebuah artikel yang semoga bermanfaat buat sobat-sobat semua yaitu tentang Menghitung Daya Listrik.
Sobat-sobat dahsyat dimanapun berada mari simak cerita ane bagaimana cara Mengitung Daya Listrik di rumah-rumah yang kita huni slama ini.

Ane Punya cara sendiri buat Menghitung Daya Listrik dari alat-alat elektronik yang terpasang dirumah kita. Caranya cukup simple, praktis dan semua orang bisa mencobanya.So, dengan kata lain ga' harus membutuhkan seorang teknisi ataupun alat khusus untuk mempraktekan pelajaran ini. wakkkkkk...
Cukup pake Stopwatch dan Kalkulator saja. Loh kok bisa? bisa dunk !!! hehehehehe...

Stopwatch digunakan buat mengitung waktu putaran piringan pada meteran listrik PLN, lalu kalkulator dipake buat ngitung angka yang akan kita hitung. Maklum sob, ane rada lemah buat itung-itung, coz waktu kecil ane sudah sering disuruh ngitung berapa rambut babe ane.. jadi sekarang malah overload otak ane.. wakkkkkk...  Mungkin cara ini tidak 100% akurat/tepat kalo dibanding kita menghitung dengan rumus yang berlaku. Ya boleh dibilang cara ini "autodidag" ... ckkkkkk...

Di meteran Listrik PLN yang ada di rumah kita, pasti ada piringan yang berputar khan? nah, biasanya distu ada tulisan 1200 putaran/KW, itu artinya setiap 1200 kali putaran itu sama dengan menghasilkan daya 1000 Watt. Maka langkah yang harus kita lakukan yakni mengukur/menghitung waktu yang dibutuhkan piringan tersebut dalam satu putaran dengan menggunakan stopwatch.

Contohnya  gini Sob :
Misal waktu yang dibutuhkan piringan untuk sekali berputar itu 6 detik, maka;
(3600 detik : 6 detik) x (1000 watt : 1200 putaran) = 500 Watt
Jadi artinya dalam waktu 1 jam pemakaian listrik memakan daya sebesar 500 Watt.

Kalo sobat mau buktiin, pertama-tama cukup nyalakan 1 barang elektronik saja, misalnya TV (peralatan yang lain dimatikan dan dicabut dari stekernya). Lihat di belakang TV, biasanya peralatan elektronik tertera besar daya listriknya dan rata-rata hampir sama besar dayanya. 
Setelah itu ukur deh waktu putaran piringan di meteran listrik PLN kemudian kalkulasikan menggunakan rumus diatas, dan dilihat sama atau tidak hasilnya dengan daya yang tertulis di TV tadi.
  1. MCB 10 A
  2. MCB 16 A
  3. MCB 20 A
 Untuk mengetahui beban yang ditanggnung MCB 10 A adalah 10 A x 220 V = 2200 V/A
Jadi sekitar 2200 Watt (ingat V/A= Watt) yang melewati MCB itu, jika lebih dari itu maka MCB akan putus.
MCB 16 A = 16 A x 220 V = 3520 Watt
MCB 20 A = 20 A x 220 V = 4400 Watt

Cara Menghitung Daya Listrik Jaringan 1 Phase
P = V x I x Cos phi
dimana,
P = Daya Aktif
V = Tegangan
I  =  Arus Listrik 

Cos Phi = faktor daya dari PLN, 0,85  (nilai segitu udah TOP banget), ideal= 1 ,  Nyampe dirumah-rumah kurang lebih sekitar 0,7..Kalo mau detail ukur aje pake cos phi meter.
Example:
Kalo sobat punya TV 14", Dayanya 65 watt, Truss Pompa 350 watt, Lampu neon ada 10 buah @10 watt (100watt). Maka Total beban = 65+350+100= 515 Watt.
Itu artinya, pemakaian beban jika menggunakan ketiga peralatan tersebut adalah 515 watt.
terus.... tegangan pada saat itu ga' berubah yaitu 220 Volt, Jadi arusnya adalah:
I = P / V x Cos phi
I = 515/220  x 0,7
I = 3,34 A (dibulatkan menjadi 4 Ampere. Karena ga' ada MCB yang kapasitasnya 3,34 A)

So, sobat harus ukur n itung-itung dulu beban yang ada untuk menetukan berapa MCB yang akan dipake biar gak turun-turun seperti cara diatas tu lo. Heheheheh

Ok, sob..gitu dulu yach.. ini ceritaku.. Apa ceritamu ?