Tips Mudah Mengatasi Rambut Uban Secara Alami dan Hukum Mencabut Uban



Sebelum kita membahas tentang tips mengatasi rambut beruban ada baiknya kita mengenal penyebab-penyebab dan faktor- faktor yang menjadikan rambut kita jadi beruban.

Penyebab Rambut Uban
      Munculnya rambut uban merupakan gejala adanya gangguan pada sintesa protein. Sel melanosit jadi tak mampu lagi menghasilkan pigmen ( melanin ) sehingga rambut menjadi kehilangan warna. Proses kejadian ini seringkali dihubungkan dengan bertambahnya usia. Namun ada juga penyebab lain yang bisa mendorong munculnya uban walau usia masih muda. Faktor genetik merupakan faktor pencetus yang cukup kuat. Jika ayah atau ibu Anda sudah beruban ketika menginjak usia 30-an, Anda pun kemungkinan besar akan mengalami hal yang sama.

      Stres, kurang gizi, syok, kekhawatiran atau kesedihan yang terlalu dalam, ketegangan, dan sakit keras juga bisa memperlambat produksi melanin sehingga muncullah rambut putih atau uban. Ada yang percaya bahwa kalau uban kita cabut, maka uban yang muncul akan semakin banyak. Ini hanya mitos saja. Saat ada satu uban muncul, berarti pertanda ada masalah dengan produksi melanin. Dengan demikian, pada saat uban dicabut, kemungkinan besar memang sudah ada beberapa uban lain yang akan tumbuh.


Tips Cara Mengatasi Rambut Uban Secara Alami:
Usapkan campuran minyak kelapa dan air jeruk nipis pada rambut dan remas-remas dan biarkan selama 15 menit sebelum dibilas. Banyak wanita yang melakukan hal ini setiap hari, rambutnya bisa tetap hitam sampai usia 60-an.
Ambil secangkir teh yang pekat dan tambahkan satu sendok makan garam. Setelah dingin, tuangkan rata ke rambut dan pijat-pijat kulit kepala. Biarkan selama satu jam, lalu bilas dengan air dingin tanpa sampo.
Untuk menghitamkan rambut yang sudah terlanjur beruban, ada produk alami dari tumbuhan di India, yaitu henna atau di sini dikenal sebagai pacar rambut.
Memberi nutrisi yang cukup pada rambut. Vitamin A membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan membuat rambut lebih bersinar. Vitamin A banyak terdapat dalam sayuran hijau, dan buah-buahan berwarna merah dan kuning.
Vitamin B berperan dalam melancarkan produksi minyak untuk menjaga kelembaban dan kesehatan rambut. Vitamin B banyak terdapat dalam sayuran hijau daun, sereal, hati, yogurt, pisang.
Mineral yang esensial bagi rambut adalah zinc, zat besi, dan copper. Banyak terdapat pada daging, ayam, sayuran, telur, biji-bijian, dan makanan laut (sea food).
Protein, terutama nabati amat penting untuk menjaga tekstur rambut dan membuatnya tetap bersinar. Banyak terdapat dalam biji-bijian, terutama kedelai.

Hukum Mencabut Uban
Pertanyaan.
Apa hukumnya mencabut uban dan hukum mengubah warnanya (menyemirnya)? Apa pula dalilnya ?

Jawaban:
Mencabut uban hukumnya makruh (dibenci). Demikian pula mengubah warnanya (menyemir) dengan warna hitam hukumnya makruh.

Adapun dalil larangan mencabut uban adalah sebuah hadits dari Amru bin Syu’aib dari bapaknya dari kakeknya, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Janganlah kalian mencabut uban karena uban itu cahaya seorang muslim. Tidaklah seorang muslim tumbuh ubannya karena (memikirkan) Islam malainkan Allah tulis untuknya (dengan sebab uban tersebut) satu kebaikan, mengangkatnya (dengan sebab uban tersebut) satu derajat, dan menghapus darinya (dengan sebab uban tersebut) satu kesalahan”
[Ahmad II/179, 210 –dan ini lafalnya, Abu Dawud No. 4202]

Begitu pula hadits dari Ka’ab bin Murrah Radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Barangsiapa yang tumbuh ubannya karena (memikirkan) Islan, maka pada hari kiamat nanti dia akan mendapatkan cahaya”
[Tirmidzi No. 1634 –dan ini lafalnya-, dan Nasa’i 3144 dengan tambahan lafal ‘fii sabilillah’]

Adapun dalil kemakruhan mengubah warna uban dengan warna hitam adalah berdasarkan hadits dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,
 “Pada hari ditaklukannya kota Mekkah, Abu Quhafah (ayah Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘anhu) dibawa menghadap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang rambut kepalanya putih seperti kapas,
 maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Bawalah dia ke salah seorang isterinya agar mengubah warna rambutnya dengan sesuatu (bahan pewarna) dan jauhilah warna hitam”[Hadits Riwayat Jama’ah kecuali Bukhari dan Tirmidzi] [1]
Abu Dawud No. 4212 dan Nasa’i No. 5075 telah meriwayatkan sebuah hadits dan Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
Rasulllah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda.
“Artinya : Pada akhir zaman nanti akan ada suatu kaum yang menyemir dengan warna hitam seperti arang. Mereka ini tidak akan mencium bau harumnya surga”.
Adapun mengubah (menyemir) rambbut dengan inai dan katam [2] maka hukumnya sunnah, dan tidak (memyemir) dengan tumbuhan waros dan za’faron [3]. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Sesungguhnya sebaik-baik bahan untuk mengubah (menyemir) uban ini adalah inai dan katam” [Ahmad V/147, 150, 154, 156, 169. Tirmidzi No. 1752. Abu Dawud No. 4205, Nasa’i No. 5062. Ibnu Majah No. 3622]
Dan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, ‘Pernah ada seorang laki-laki melewati Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang rambut ubannya disemir dengan inai, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Betapa bagusnya ini”.
Ibnu Abbas berkata, kemudian laki-laki lain lewat sedang rambut ubannya disemir dengan inai dan katam, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Ini lebih baik dari yang tadi”.

Kemudian laki-laki lain lewat sedang rambut ubannya disemir dengan warna kuning, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Artinya : Ini adalah yang terbaik dari semuanya” [Abu Dawud No. 4211, diriwayatkan juga oleh Ibnu Majah No. 3627]

Bagaimana jika uban dicabut?
Uban yang muncul sebaiknya memang tidak dicabut, karena bisa merusak folikel, saraf-saraf dan juga akar rambut. Jika akar rambut ini rusak nantinya dapat memicu terjadinya infeksi.

Selain itu kebiasaan mencabut uban juga bisa membuat rambut menjadi tipis yang menyebabkan rambut uban akan terlihat lebih banyak, meskipun sebenarnya jumlah uban yang muncul di rambut itu tetap. Sebagian besar orang akan menutupi ubannya dengan cara mengecat rambut. Jika demikian, usahakan untuk memilih pewarna rambut yang benar sehingga tidak merusak struktur atau pun akar rambut. Serta gunakanlah shampoo atau conditioner yang tepat sehingga kondisi rambut tetap terlihat sehat dan menghindari gangguan rambut lainnya.

Setiap orang sebenarnya memiliki waktu genetis tersendiri untuk mendapatkan uban. Meskipun tidak ada yang dapat menghentikan uban, tapi beberapa kondisi bisa membuat uban tumbuh atau muncul lebih cepat seperti genetik, punya penyakit anemia, gangguan metabolisme, menopause dini dan juga merokok.Nampaknya memang uban susah dicegah jadi hadapi saja sebagai pengingat usia bertambah dewasa. Pilihan untuk menutupi atau membiarkannya ada pada masing-masing orang tersebut. Mau dicat, atau pakai penutup kepala bisa jadi solusi sementara.

1 comments:

komentar anda