Analisa Usaha Budi Daya Gurami


Usaha budi daya gurami secara umum dapat dibedakan dua kelompok, yaitu usaha pembenihan dan usaha pembesaran ikan konsumsi. Petani ikan umumnya hanya memilih salah satu dari kedua jenis usaha tersebut.
Usaha budi daya gurami mutlak membutuhkan biaya produksi berupa biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang timbul karena adanya unsur produksi tetap, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur produksi yang tidak tetap.
Biaya tetap yang dibutuhkan dalam usaha budi daya gurami adalah biaya sewa atau penyusutan kolam dan alat-alat perikanan, yang biasanya dihitung sebesar 7 - 10 % per periode pemeliharaan. Biaya variabel adalah biaya pembelian benih atau induk, pakan, dan tenaga kerja.

Dari Benih Sampai Ikan Konsumsi
Pembesaran gurami sejak benih menetas sampai menjadi ikan dewasa untuk dikonsumsi dapat dibedakan menjadi tiga tahap pembesaran, yaitu pendederan pertama (dari benih kebul baru menetas sampai jadi benih korek api berukuran panjang 4,0 - 6,0 cm); pembesaran kedua (dari benih korek api sampai menjadi benih tiga jari berukuran panjang 8 - 12 cm); pembesaran ketiga (dari benih tiga jari sampai menjadi ikan konsumsi berukuran 2 - 3 ekor/Kg). Pembesaran induk ,erupakan usaha yang selektif sejak gurami masih benih sampai menjadi calon induk siap pijah berumur 3 - 5 tahun.
Pembesaran gurami dari benih kebul (sejak telur menetas) sampai menjadi benih korek api berukuran 4 - 6 cm membutuhkan masa pendederan sekitar 3 bulan. Harga benih ini nerkisar antara Rp 700 sampai Rp 1.000/ekor.
Pembesaran gurami dari benih korek api 4 - 6 cm sampai menjadi benihj tiga jari (10 - 12 ekor/kg) membutuhkan masa pendederan 3 bulan, atau masa pendederan 6 bulan terhitung sejak telur menetas.
Pembesaran gurami dari benih tiga jari sampai jadi gurami konsumsi berukuran 2 - 3 ekor/kg perlu waktu 7 bulan masa pemeliharaan secara intensif, atau berumur 13 bulan dihitung sejak dari telur gurami menetas. Kalau dipelihara secara tradisional, pembesaran gurami sejak benih kebul sampai jadi ikan konsumsi berukuran 2 - 3 ekor/kg perlu waktu 3 - 4 tahun.
Pertumbuhan gurami sangat bervariasi. Pesat pertumbuhannya sangat tergantung dari perlakuan, pakan, dan varietas benih yang digunakan. Dalam pemeliharaan gurami secara intensif, pakan utamanya mutlak diperlukan pelet berkadar protein 25 - 30 %. Jenis pakannya pada umumnya pelet untuk ikan mas atau nila.

Gurami Sebagai Komoditas
Pada umumny gurami dijual sebagai ikan konsumsi dengan bobot 1 kg berisi 2 - 5 ekor, atau ada juga yang bobot 1 kg isi 1 ekor. Gurami yang bobotnya 2 - 4 kg per ekor dijual sebagai calon induk siap pijah. Selain itu, gurami juga dijual dalam bentuk benih atau telur yang masih dalam sarang.
- Umur 0 hari (telur, Banyak 1 sarang (3000 butir) Harga Rp 90.000
- Umur 12 hari, banyak 1 ekor, harga Rp 70
- Umur 1 bulan, banyak 1 ekor, harga Rp 150
- Umur 1,5 bulan, banyak 1 ekor, harga Rp 300
- Umur 2 bulan, banyak 1 ekor, harga Rp 500
- Umur 6 bulan, banyak 1 ekor, harga Rp 3000
- Umur ikan konsumsi, banyak 1 Kg, harga Rp 20.000
- Umur Ikan induk 4 kg, banyak 1 ekor, harga Rp 200.000
Catatan: Benih gurami dijual per ekor, yang masih banyak tersedia dipasar benih umur 3 bulan (satu korek api) dan benih umur 6 bulan (tiga jari). Diatas 4 ekor per Kg gurami dijual sebagai ikan konsumsi, harganya bervariasi antara Rp 16.000 s/d Rp 24.000/Kg. 

Analisa Usaha Gurami Secara Monokultur
Kecepatan tumbuh gurami tergantung pakan, keturunan, (strain atau varietas), kesehatan, suhu lingkungan, tinggi air kolam, dan ruang hidup.
Pembesaran gurami konsumsi secara monokultur dan intensif dapat menggunakan benih kepalang tiga jari (umur 6 bulan). Benih dipilih dari strain yang cepat tumbuh, misal kapas, angsa, ataubastar. Lama pembesaran 7 bulan untuk mendapatkan ikan konsumsi berukuran 2 - 3 ekor/kg. Dalam skala penelitian, pembesaran selama 7 bulan itu menghasilkan gurami berbobot 500 - 800 gram/ekor, dan kalau dibesarkan lebih lanjut bobot gurami 3 - 5 kg/ekor dapat dicapai pada umur 3 tahun.

Analisa Pembesaran Gurami 1000 ekor dari Benih Tiga Jari Samapi jadi Ikan Konsumsi 400 gram/ekor
1. Biaya Produksi
Biaya produksi untuk 1000 ekor Gurami selama 7 bulan:
- Biaya sewa kolam & alat Rp 300.000
- Biaya benih 1000 ekor @ Rp 3.000 = Rp 3.000.000
- Biaya pakan: * pelet 3 kg x 30 hari x 7 bulan @ Rp 2.000 = Rp 1.260.000
   * daun talas 3 kg/hari x 30 hari x 7 bulan @ Rp 100 = Rp 63.000
- Biaya Tenaga Kerja 1 orang = Rp 700.000
Total Biaya Produksi = Rp 5.523.000

2. Pendapatan Hasil Panen
Hasil produksi selama 7 bulan pemeliharaan

  • Diperkirakan 80% dari 1000 benih gurami yang hidup dan tumbuh menjadi ikan konsumsi dengan bobot panen 2 - 3 ekor/kg. Total Jumlah hasil panen gurami adalah 80% x 1000 ekor = 800 ekor. Jika per ekor berbobot rata-rata 400 gram/ekor, Total bobot panen gurami konsumsi adalah 800 ekor x 400 gram = 320.000 gram = 32 kg
  • Kalau harga jual Gurami konsumsi rata-rata Rp 20.000/kg, Total pendapatan hasil panen adalah 320 Kg x Rp 20.000 = Rp 6.400.000. Kalau harga gurami merosot sampai Rp 16.000/kg, Total pendapatan benih panen berarti hanya Rp 5.120.000. Namun jika harga gurami naik sampai Rp 24.000/kg Total pendapatan hasil panen mencapai Rp 7.680.000.
3. Perkiraan Untung Rugi
Sisa hasil usaha selama 7 bulan pembesaran Ikan Gurami adalah total pendapatan dikurangi total biaya produksi.
- Hasilnya:  Rp 6.400.000 - Rp 5.232.000 = Rp 1.077.000
- petani akan rugi kalau harga Gurami merosot Rp 16.000/kg. Ruginya= Rp 5.523.000 - Rp 5.120.000 = Rp 403.000
- Nilai Keuntungan akan bertambah tinggi kalau angka kematian gurami yang 20% dapat ditekan lebih rendah, dan bobot gurami rata-rata dapat dipacu bisa mencapai diatas 500 gram/ekor.

Untuk mewujudkan panen Ikan Gurami yang baik, saya berikan info tentang tambahan nutrisi pakan organi dari NASA. Yaitu dengan TON, Viterna, POC NASA dan Hormonik.

Harga Rp. 31.000 (500 cc)
Harga Rp 41.000 (500 cc)
Harga Rp 26.000 (100 cc)
Harga Rp 42.500 ( 250 gram)


















Berminat Hubungi admin Blog ini di
HP :08978858995

Semoga bermanfaat

1 comments:

komentar anda