Menu Buka Puasa


Sebentar lagi Umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan dan menjalankan Puasa selama kurang lebih 30 hari. Dalam sehari diwajibkan untuk menahan lapar dan haus dengan tidak makan dan minum. Yang perlu diwaspadai adalah pada saat berbuka, karena jika yang kita konsumsi adalah makanan manis dan berlebihan jumlahnya dapat meningkatkan kadar gula darah menjadi sangat tinggi. Lonjakan gula darah yang begitu mendadak dari rendah ke tinggi tentunya akan mengganggu metabolisme tubuh kita, dan secara lambat laun jika berlangsung dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan diabetes. Untuk mencegah hal tersebut perlu dihindari makanan dengan indeks glikemik yang tinggi dan berlebihan pada saat berbuka.

Apa itu indeks Glikemik? 
Indeks glikemik (glycemic index/GI) adalah ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat dampaknya terhadap kenaikan gula darah.

Makanan manis cenderung memiliki gula tinggi, tersusun oleh karbohidrat sederhana dan ber- IG tinggi sehingga dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Tentunya harus dihindari konsumsi berlebihan pada saat berbuka puasa. Bagaimana dengan kurma? Kurma segar memiliki IG 46, tergolong rendah dan merupakan karbohidrat kompleks. Sedangkan sebaliknya kurma kering/manisan kurma memiliki IG 100 (tergolong tinggi). Jadi sebetulnya masih diperbolehkan mengkonsumsi 3 butir kurma pada saat berbuka puasa.

Makanan yang tidak mengandung karbohidrat, seperti daging, keju, memiliki indeks glisemik mendekati nol. Semakin sedikit makanan mengandung pati dan gula yang mudah dicerna, semakin kecil indeks glikemiknya. Makanan berserat, meskipun mengandung karbohidrat, membutuhkan waktu untuk melewati sistem pencernaan, sehingga cenderung memiliki indeks glikemik rendah. Serat juga membantu memperlambat masuknya gula ke dalam aliran darah Anda.

Makanan dengan indeks glikemik rendah menciptakan rasa kenyang yang lebih besar dan bertahan lebih lama. Karena rasa lapar baru muncul lagi beberapa jam kemudian, kita menjadi lebih sedikit mengonsumsi  makanan.
Kurma, SBMN dan sari buah (tanpa gula) cocok digunakan sebagai minuman pada saat berbuka. Hal ini karena karbihidrat nya kompleks, indeks glikemik rendah, sehingga dapat mengembalikan energy tanpa menyebabkan lonjakan indeks glikemik penyebab diabetes

Jadi, perlu selektif dalam memilih makanan manis untuk berbuka. Semoga Bermanfaat...

0 comments:

Post a Comment

komentar anda